Jayapura (ANTARA) - Komando Resor Militer 172/Praja Wira Yakhti (Korem 172/PWY) melakukan gerakan penanaman sebanyak 80.000 pohon di Bukit Tungku Wiri, Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua.
Danrem 172/PWY Brigjen TNI Tagor Rio Pasaribu, di Jayapura, Jumat, mengatakan gerakan menanam pohon ini merupakan implementasi salah satu program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, yaitu bersatu dengan alam.
“Kegiatan tersebut menjadi momentum menyambut HUT Ke-80 RI yang mengusung tema Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju," kata Brigjen TNI Tagor.
Dia mengatakan kegiatan pengamanan pohon ini selaras dengan tema tersebut karena kelestarian alam adalah salah satu kunci kelangsungan hidup dan kemajuan bangsa.
Dia menjelaskan gerakan penanaman pohon ini melibatkan seluruh komponen, yakni TNI-Polri, pelajar, mahasiswa, anggota pramuka, paguyuban, organisasi kemasyarakatan, tokoh adat dan tokoh agama.
Adapun bibit pohon yang ditanam itu terdiri dari sebanyak 46.222 pohon nonproduktif seperti mahoni, trembesi, ketapang, merbau, cemara, pinus dan mangrove, dan sebanyak 33.778 pohon tanaman produktif seperti durian, alpukat, kopi, matoa, jeruk hingga sukun.
Menurut dia, penanaman pohon tersebut selain untuk menjaga ekosistem, juga diharapkan dapat memberi nilai ekonomi bagi masyarakat di masa depan.
“Prajurit akan memantau pertumbuhan pohon tersebut bersama balai, dinas lingkungan hidup dan dinas pertanian," kata Tagor Pasaribu.
Sementara itu, Bupati Jayapura Yunus Wonda, mengapresiasi gerakan penanaman pohon yang dilakukan Korem 172/PWY karena akan menghijaukan kawasan tersebut.
Yunus mengimbau masyarakat ikut serta menjaga pohon-pohon yang ditanam karena nantinya dapat membantu meningkatkan pendapatan mereka.
Selain kegiatan menanam pohon, Korem 172/PWY juga melakukan pemeriksaan kesehatan, pengobatan gratis dan donor darah.

