Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua mengajak generasi muda di daerah itu agar menjauhi narkoba dan terus menghormati guru sebagai bentuk kunci keberhasilan.
Wakil Bupati Jayapura Haris Richard Yocku saat menutup perlombaan antar-sekolah guna memperingati Hari Sumpah Pemuda 2025 di SMP Negeri 2 Sentani di Sentani, Senin, mengatakan masa muda waktu berharga untuk menanamkan nilai disiplin, menghormati orang tua, dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik.
"Tidak boleh ada paksaan dalam menikmati hari-hari mudamu di sekolah, tetapi pastikan setiap hari yang kamu jalani mencerminkan masa depan yang baik," katanya.
Dia mengatakan banyak generasi muda kehilangan arah karena terjebak pergaulan yang salah, termasuk penyalahgunaan narkoba dan minuman keras.
Ia menyatakan keinginan anak-anak sekolah menghindari hal-hal negatif tersebut.
"Saya berpesan, jangan sekali-kali terlibat dalam narkoba, ganja, atau pergaulan yang tidak benar karena itu akan menghancurkan masa depan mu," ujarnya.
Dia menjelaskan sekolah tempat belajar an ruang membentuk karakter serta kepribadian.
Ia mengingatkan para pelajar menjadikan guru sebagai sosok orang tua kedua di sekolah.
"Kalau di rumah kalian punya bapak dan mama, maka di sekolah guru adalah orang tua kalian juga untuk itu hormati gurumu karena dari sanalah keberhasilan dimulai," katanya.
Kepala SMP Negeri 2 Sentani Kelasina Yanggroserai mengatakan pihaknya menggelar berbagai perlombaan untuk menggali minat an bakat siswa terkait dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda di tempat tersebut. Sebanyak 19 sekolah berpartisipasi dalam kegiatan itu.
"Perlombaan musikalilasi puisi, pidato, cerita rakyat dan ansambel dan ini biasanya digelar pada Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N), sehingga kami sengaja memperlombakan ini antar-sekolah agar anak-anak dimantapkan ke arah itu," katanya.