Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua menerangkan bahwa Festival Seribu Lilin dan Pameran UMKM bertujuan mengangkat kearifan budaya lokal di wilayah Grimenawa.
Bupati Jayapura Yunus Wonda di Sentani, Jumat, mengatakan ia sangat mengapresiasi panitia dan seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi pada pelaksanaan Festival Seribu Lilin.
"Festival Seribu Sayur Lilin ini menjadi momentum kebangkitan ekonomi berbasis kearifan budaya masyarakat Jayapura," katanya.
Menurut Yunus, Festival Seribu Lilin bukan sekedar hiburan tetapi wadah untuk memperkuat semangat gotong royong, memperkenalkan produk unggulan UMKM, dan menumbuhkan rasa cinta terhadap potensi daerah sendiri.
"Festival ini simbol semangat gila membangun. Kita semua harus bergerak bersama, dari kepala distrik hingga masyarakat, agar Kabupaten Jayapura tumbuh dengan kekuatannya sendiri," ujarnya.
Dia menjelaskan, arah pembangunan Kabupaten Jayapura difokuskan pada wilayah Grimenawa, terutama pada sektor pertanian, peternakan, perkebunan.
"Pemerintah pusat juga telah menyalurkan 15 unit alat berat guna membangun pengelolaan lahan masyarakat di wilayah Grimenawa ini," katanya lagi.
Ketua Panitia Festival Seribu Lilin Sujono Efendy menambahkan, kegiatan seperti ini merupakan yang pertama kali dan terbesar di wilayah Grimenawa, Kabupaten Jayapura.
"Sebanyak 65 stan UMKM dari sembilan distrik berpartisipasi, ini menjadi ajang edukatif dan kebangkitan UMKM lokal, kami ingin masyarakat semakin mencintai produk sendiri," katanya.