Sentani (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Jayapura melalui Satgas Keladi Sagu bersama Tim Medis Operasi Rasakan Cartenz memberikan pelayanan kesehatan bergerak bagi warga terpencil di Kampung Toladan, Kabupaten Jayapura, Papua.
Dokter Klinik Polres Jayapura Desi Ramadani di Sentani, Sabtu, mengatakan pihaknya menemukan banyak kasus malaria, cacingan, infeksi kulit, ISPA, serta penyakit tidak menular seperti hipertensi dan kolesterol.
"Kebutuhan mereka di sini seperti kelambu, fogging, dan pestisida sebagai upaya pencegahan karena kondisi lingkungan warga masih memudahkan berkembangnya sarang nyamuk yang memicu penyakit menular," katanya.
Menurut Ketua RT Toladan Haikal, keterbatasan akses menjadi persoalan utama, sehingga pelayanan kesehatan bergerak sangat membantu warga yang beresiko penyakit endemik seperti malaria.
"Kami membutuhkan kegiatan seperti ini agar masyarakat bisa memperoleh pemeriksaan, obat, dan edukasi kesehatan tanpa harus menempuh perjalanan jauh," katanya.
Dia menjelaskan Kampung Toladan berjarak jauh dari puskesmas dengan akses jalan terbatas, sehingga sebagian warganya berasal dari wilayahterpencil seperti Pegunungan Bintang yang jarang menerima pelayanan medis rutin.
"Kedatangan tim kesehatan Polri sangat berarti sekali bagi masyarakat, dan mereka semua sangat antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan mulai dari anak-anak hingga lansia," ujarnya.
Warga Kampung Toladan Meni Wisal menambahkan pelayanan kesehatan langsung ke kampungnya menjadi bantuan besar karena perjalanan menuju puskesmas sangat sulit ditempuh oleh masyarakat.
"Kami berharap pemeriksaan kesehatan seperti ini rutin dilakukan sehingga kami tidak lagi menunggu terlalu lama untuk mendapatkan pemeriksaan serta pengobatan dasar dari tenaga medis," katanya.

