Jayapura (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR) Kota Jayapura, Papua memastikan 6.800 titik lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang tersebar di lima distrik bisa terpasang secara bertahap.
"Kami telah mendapatkan bantuan berupa dua unit mobil Hidrolik dari pemerintah daerah setempat untuk mendukung operasional sehingga pemasangan LPJU di berbagai titik akan menjadi lebih optimal," kata Plt Kepala Dinas PUPR Kota Jayapura Asep Khalid di Jayapura, Sabtu.
Menurut Khalid, dengan adanya kendaraan tersebut pihaknya memastikan LPJU yang saat ini rusak akan kembali menyala pada Desember 2025.
"Sehingga aktivitas masyarakat saat malam hari bisa berjalan dengan aman menjelang Hari Raya Natal," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Jayapura supaya dapat melaporkan jika menemukan ada LPJU yang tidak berfungsi.
"Kami telah menyediakan layanan pengaduan atau call center pengaduan LPJU melalui nomor 08134313032 yang bisa membantu masyarakat dapat melaporkan selama 1×24 jam," katanya lagi.
Dia menambahkan, saat ini sebanyak 500 LPJU yang sudah terpasang da ke depan pihaknya akan memprogram lagi sehingga semua bisa terpasang.
Sekadar untuk diketahui pengadaan dua unit mobil hidrolik LPJU tersebut bersumber dari dana alokasi umum (DAU) 2025 melalui DPA SKPD Dinas PUPR Kota Jayapura, dengan alokasi anggaran Rp2,5 miliar.