Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan menyalurkan dana pendidikan senilai Rp205 juta pada bulan Desember tahun 2025.
Penyaluran dana pendidikan itu diberikan kepada Universitas Amal Ilmiah (Unaim) Yapis Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Bupati Jayawijaya Atenius Murib dalam keterangannya di Wamena, Senin mengatakan bantuan dana pendidikan itu diberikan kepada Unaim Yapis Wamena untuk membantu pembangunan gedung pascasarjana.
“Kami pikir bantuan ini perlu dilakukan karena Uniam Yapis Wamena telah terbukti membantu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) orang asli Papua (OAP) di Jayawijaya sekaligus memberikan kesempatan meningkatkan pendidikan para aparatur sipil negara (ASN) di Lingkup Pemkab Jayawijaya,” katanya.
Menurut dia, hampir sebagian besar ASN di Pemkab Jayawijaya yang melanjutkan pendidikan strata dua (S2) di Uniam Yapis Wamena.
“Pendidikan adalah sarana utama dalam meningkatkan kapasitas individu OAP serta membantu karier seorang ASN di pemerintahan maupun karyawan swasta,” ujarnya.
Dia menjelaskan kerja sama antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi baik swasta maupun negeri di wilayah Papua Pegunungan khususnya Kabupaten Jayawijaya perlu dilakukan untuk mendidik generasi muda daerah ini untuk mengenyam pendidikan yang baik.
“Kerja sama yang baik antara pemerintah dan seluruh perguruan tinggi di Jayawijaya perlu dilakukan untuk melahirkan atau menciptakan SDM yang unggul dan bermutu di daerah ini,” katanya.
Dia menambahkan perguruan tinggi bukan hanya menciptakan kuantitas SDM mahasiswanya, tetapi setelah memiliki gelar dan ijazah maka kualitas dan pengembangan diri, inovasi mahasiswa perlu dilakukan sehingga dapat bersaing di dunia kerja.
“Kami berharap setiap potensi SDM Jayawijaya dapat membantu dalam percepatan pembangunan di daerah ini sehingga dapat lebih baik dari waktu ke waktu,” ujarnya.