Wamena (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI melalui Balai Wilayah Sungai Papua Merauke memastikan melaksanakan normalisasi lima daerah aliran sungai atau DAS di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan pada 2026.
Kepala Balai Wilayah Sungai Papua Merauke Nonce Saman di Wamena, Senin, mengatakan tahun depan diprogramkan penanganan lima DAS di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.
“Penanganan atau normalisasi lima DAS yakni Baliem, Uwe, Wasi, Wogi dan Akima untuk mencegah tidak terjadi banjir bandang seperti yang terjadi di April 2025 ,” katanya.
Menurut dia, normalisasi tidak hanya dilakukan untuk DAS Baliem, tetapi empat DAS lainnya juga menjadi perhatian Kementerian PU dalam hal ini Balai Wilayah Sungai Papua Merauke.
“Wilayah Papua Pegunungan masuk ke dalam wilayah kerja kami, sehingga program normalisasi yang menjadi prioritas penanganan ke depan adalah lima sungai atau kali yang berada di Wamena, Kabupaten Jayawijaya,” ujarnya.
Dia menjelaskan, sebagai informasi awal, pihaknya telah menginformasikan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya bahwa pihaknya memiliki tugas penanganan lima DAS.
“Kami waktu rapat koordinasi April atau Juni 2025, telah menyampaikan bahwa tahun 2025 memiliki prioritas penanganan lima DAS di wilayah Papua Pegunungan tepatnya di Wamena, Kabupaten Jayawijaya,” katanya.
Dia menambahkan, dari kelima DAS di wilayah Kabupaten Jayawijaya, Sungai Baliem yang menjadi prioritas utama meskipun empat DAS lain pun menjadi perhatian serius dari Balai Wilayah Sungai Papua Merauke.
“Dalam tahun ini kami baru melaksanakan atau rehab di DAS Uwe Wamena. Sementara untuk DAS Baliem masih dalam proses perencanaan yang kami usulkan ke pusat supaya mendapatkan perhatian serius,” ujarnya.
Dia menegaskan penanganan lima DAS di wilayah Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan untuk mencegah sedini mungkin bencana banjir bandang yang dapat mengganggu seluruh aktivitas di daerah tersebut.