Jayapura (Antaranews Papua) - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyerahkan bantuan berupa susu dan makanan balita senilai Rp250 juta kepada warga di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, yang menderita penyakit campak dan gizi buruk.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Kepala BCA Kantor Cabang Pembantu (KCP) Timika Bernardus Danny Harsono kepada Staf Teritorial Mabes TNI Letkol Jamaluddin di Aula Kodim 1710/Mimika, sebagaimana disampaikan dalam rilis yang diterima Antara di Kota Jayapura, Rabu malam.
"Sebagai bagian dari masyarakat, melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Bakti BCA pilar Solusi Sinergi, BCA turut peduli dan mewujudkan komitmennya dengan menyerahkan bantuan makanan untuk korban wabah campak dan gizi buruk bagi warga di Asmat," kata Bernadus.
Bantuan tersebut, kata dia, sengaja diserahkan melalui satuan TNI yang ada di Timika, Kabupaten Mimika dengan harapan bisa segera sampai sasaran.
"Kami menyadari bantuan yang kami berikan belum mampu mencukupi seluruh kebutuhan warga yang saat ini mengalami wabah. Oleh karena itu, kami berharap apa yang dilakukan BCA semakin memicu banyak pihak untuk ikut bergerak aktif membantu warga Asmat," katanya.
Berdasarkan data per 21 Januari 2018, data satgas kesehatan mencatat sekurang-kurangnya wabah tersebut telah menelan 67 korban jiwa dimana sebagian besar yang menjadi korban adalah anak kecil.
Oleh karena itu, pemerintah akhirnya menetapkan wabah ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) pada Januari 2018, dan terhitung 5 Februari lalu kasus KLB dinyatakan telah berlalu.
Kurangnya fasilitas kesehatan yang memadai di sejumlah kampung dan di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua menjadi salah satu faktor yang menyebabkan banyak korban jiwa akibat wabah ini.
"Gizi buruk yang menjadi salah satu penyebab kematian, ini perlu sinergitas semua pihak untuk ikut membantu. Bantuan yang diberikan diharapkan terdistribusi ke daerah-daerah terpencil yang terkena wabah penyakit campak dan gizi buruk," katanya. (*)
Berita Terkait
Pemkab Asmat targetkan 184 kampung nikmati 4G pada tahun 2025
Kamis, 31 Oktober 2024 14:10
Kominfo: Faktor alam hambat pembangunan BTS di wilayah 3T Asmat
Jumat, 25 Oktober 2024 19:33
Dinkes: Keluarga risiko stunting di Kabupaten Asmat capai 22 ribu
Kamis, 27 Juni 2024 16:33
Pemkab Asmat kontrak 21 tenaga dokter untuk ditempatkan di puskesmas
Kamis, 13 Juni 2024 17:04
Pemkab Asmat siapkan nakes laksanakan imunisasi polio
Senin, 10 Juni 2024 14:15
Dinkes Asmat kirim 23 sampel ke Balai Laboratorium Polio Bandung
Selasa, 4 Juni 2024 13:54
Polres Asmat kembali memusnahkan 1.200 kaleng minuman beralkohol
Selasa, 26 September 2023 19:45
Bupati Asmat: Layanan kesehatan dan pendidikan makin dirasakan warga
Rabu, 16 Agustus 2023 18:39