Jayapura (Antaranews Papua) - Kantor Imigrasi Jayapura, Provinsi Papua tengah membentuk tim pora guna menertibkan warga negara asing (WNA) yang tinggal tanpa ijin yang jelas di wilayah keimigrasiannya.
"Kita akan meningkatkan penguatan kita dalam berkoordinasi, bersinergi dan beekemistri. Kami tidak suka hanya koordinasi saja pak, saya sampai pada kemistri seperti keluarga begitu," kata Kepala Kantor Imigrasi Jayapura, Gatut Setiawan di Jayapura, Minggu.
Menurut Gatut, pihaknya sudah membentuk tim yang terdiri dari beberapa instansi terkait seperti TNI/Polri. Mengenai tindakan apa yang dilakukan kepada orang asing yang mempunyai perbuatan hukum, nantinya disesuaikan dengan tindakan hukum yang dia perbuat.
"Masing-masing instansi itu punya kewenangannya masing-masing, kalau imigrasi itu tugasnya tentang penyalahgunaan ijin tinggal," ujarnya.
Penertiban warga negara asing di Jayapura direncanakan akan dilakukan pada 2019 nanti, dan sudah dikoordinasikan pada beberapa waktu lalu, rencananya akan dilakukan operasi bersama.
"Tentunya bagi warga PNG yang punya kerabat di Jayapura dan tinggal di Jayapura akan kita tertibkan, sudah dikordinasikan Polresta Jayapura, dan Polda Papua," ujarnya.
Untuk titik-titik yang nantinya ditertibkan di Kota Jayapura dan wilayah lainnya, kata dia, tidak bisa dipublikasikan ke publik.
"Intinya, kita akan tertibkan warga negara asing yang masih leluasa tinggal di Kota Jayapura dan daerah lainnya tanpa ijin yang jelas," ujarnya.
Ia menambahkan, tantangan kedepan yang bakal dihadapi, jelas pertama sarana transportasi, kemudian komunikasi terkait penertiban WNA didaerah-daerah yang ada dibawah diwilayah kerja Kantor Imigrasi Jayapura.
Namun, tidak menghambat rencana kerja Imigrasi Jayapura dalam menertibkan WNA agar mereka tidak lagi sembarangan berdomisili tanpa ijin yang jelas.
Berita Terkait
Balai bahasa Papua revitalisasi bahasa lokal di Tanah Papua
Selasa, 19 Maret 2024 13:52
Pemprov ajak warga makan pangan lokal alternatif atasi beras mahal
Selasa, 19 Maret 2024 13:51
Satpol PP Mimika rutin gelar operasi penertiban selama puasa Ramadhan
Selasa, 19 Maret 2024 13:49
RSUD Yowari anggarkan Rp2,5 miliar pengobatan gratis bagi orang asli Papua
Selasa, 19 Maret 2024 11:18
Karantina Papua Tengah tahan seekor walabi tanpa dokumen resmi
Selasa, 19 Maret 2024 11:16
SMA Trikora Jayapura siapkan 45 siswa ikut Olimpiade Sains Nasional
Senin, 18 Maret 2024 21:29
PT Telkomsel beri penghargaan ke tiga mahasiswa Papua Maluku
Senin, 18 Maret 2024 21:28
BI Papua proyeksikan butuh uang Rp1,62 triliun selama Ramadhan dan Lebaran
Senin, 18 Maret 2024 21:27