Jayapura (ANTARA News Papua) - Pihak kepolisian menduga penyebab kebakaran asrama putri pondok pesantren milik yayasan lembaga Tarbiyah Darud Da`wah Wal Irsyad di Entrop, Kota Jayapura, Selasa sore (12/2), diduga akibat arus pendek listrik.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Rabu, mengatakan kebakaran yang terjadi sekitar pukul 16.50 WIT itu berawal dari hubungan arus pendek listrik atau yang mengakibatkan kabel lampu kamar putus dan jatuh ke kasur milik saksi Riswanti (17).
Sesaat setelah terbakar, saksi (Riswanti) dibantu teman-temannya menyiram air ke kasur yang terbakar. Namun api tidak padam dan justru membesar hingga merambat kebangunan di lantai dua dan tiga.
Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 19.30 WIT setelah tiba mobil pemadam kebakaran dan "water cannon" yang dibantu puluhan mobil tangki berisi air, kata Kamal.
ia mengatakan polisi sudah memintai beberapa orang saksi termasuk pelajar yang belajar di pondok tersebut. Polisi baru akan melakukan olah TKP Rabu (13/2) untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut.
Berita Terkait
Dispar optimistis kunjungan wisatawan ke Biak meningkat pada 2024
Sabtu, 20 April 2024 18:39
Satgas Damai Cartenz lakukan patroli keamanan di Pegunungan Bintang
Sabtu, 20 April 2024 18:22
Bawaslu Biak dukungan dana hibah Pilkada 2024 perkuat pengawasan
Sabtu, 20 April 2024 18:20
Tokoh Adat Tabi harap masyarakat jaga kamtibmas jelang pilkada
Sabtu, 20 April 2024 17:57
Koops Habema jaga stabilitas keamanan percepat bangun Papua
Sabtu, 20 April 2024 17:56
Polres Jayapura serahkan tiga pengedar narkoba antar-pulau ke Kejari
Sabtu, 20 April 2024 17:55
Dua anggota OPM Kodap III/Ndugama pimpinan Egianus Kogoya tertembak pasukan TNI
Sabtu, 20 April 2024 2:19
13 ribu KPM belum terima Bansos tahap satu
Sabtu, 20 April 2024 1:37