Yogyakarta (ANTARA) - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengingatkan proses politik dalam pembentukan formasi oposisi maupun koalisi dalam pemerintahan tidak perlu melibatkan unsur ormas.
"Dalam kondisi seperti ini ketika ada oposisi untuk 'checks and balances' (pengawasan dan keseimbangan) bagus-bagus saja, tetapi konstruksinya harus konstruksi partai politik jangan dibawa-bawa ke ormas," kata Haedar di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, berbagai wacana mengenai parpol yang ingin bergabung dengan koalisi pemerintah dan parpol yang memilih berada dalam kubu oposisi merupakan hak politik masing-masing yang harus dihargai sepanjang memiliki komitmen untuk memajukan Indonesia.
"Begitu juga bagi yang memiliki mandat, Pak Jokowi, Pak Ma'ruf Amin tentu sikap politik yang positif ini harus dijadikan modal politik untuk membangun Indonesia," kata Haedar.
Meski demikian, ormas manapun tidak memiliki ruang untuk masuk dalam wacana oposisi maupun koalisi tersebut. Sebab, hal itu merupakan ranah kontestasi dan fungsi partai politik beserta tokoh-tokoh politik.
"Keliru kalau ada pihak-pihak yang ingin membawa ormas pada proses politik entah itu konteksnya koalisi maupun oposisi karena ormas manapun itu posisinya tidak di situ," kata Haedar.
Dalam kesempatan itu, Haedar juga berharap pasca Pilpres dan Pileg 2019 tidak ada lagi polarisasi di tengah masyarakat termasuk sengketa-sengketa pemilu yang tidak berkesudahan karena akan membuat Bangsa Indonesia stagnan dan tidak produktif.
"Rekonsiliasi dan lain sebagainya harus kita apresiasi sebagai bagian dari kehendak membangun Indonesia milik bersama," kata dia.
Berita Terkait
Ketum: Musywil Muhammadiyah semoga menjadi pembawa kemajuan Bumi Papua
Minggu, 19 Februari 2023 15:19
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir tegaskan Indonesia milik semua
Senin, 25 Oktober 2021 0:03
Ketua Umum PP Muhammadiyah: Lima teladan Bung Karno yang patut ditiru
Selasa, 22 Juni 2021 18:20
Organisasi Muhammadiyah miliki Lembaga Uji Kompetensi Wartawan
Senin, 5 Oktober 2020 14:59
Ketum PP Muhammadiyah: Pandemi COVID-19 ajarkan manusia hargai nyawa
Sabtu, 18 Juli 2020 0:06
Ketua PP Muhamamdiyah: Almarhum Didi Kempot teladan rendah hati
Selasa, 5 Mei 2020 19:01
Muhammadiyah Jayapura minta warganya tak golput di Pemilu 2024
Minggu, 11 Februari 2024 0:15
Pemkot Jayapura: Muhammadiyah berperan tingkatkan kualitas SDM
Jumat, 9 Februari 2024 12:46