• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews papua
Sabtu, 27 Desember 2025
ANTARA News Papua
Logo Small Fixed Antaranews papua
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Badan Geologi sebut 127 gunung berapi di Indonesia bersatus aktif

      Badan Geologi sebut 127 gunung berapi di Indonesia bersatus aktif

      Sabtu, 20 Desember 2025 8:43

      LKBN ANTARA meraih predikat Badan Publik Informatif dari Komisi Informasi Pusat

      LKBN ANTARA meraih predikat Badan Publik Informatif dari Komisi Informasi Pusat

      Senin, 15 Desember 2025 23:08

      Wartawan LKBN ANTARA meraih penghargaan Humas Kemenag Award 2025

      Wartawan LKBN ANTARA meraih penghargaan Humas Kemenag Award 2025

      Senin, 1 Desember 2025 23:19

      ANTARA salurkan bantuan bagi warga korban terdampak longsor di Jateng

      ANTARA salurkan bantuan bagi warga korban terdampak longsor di Jateng

      Senin, 1 Desember 2025 9:38

      Mensesneg Prasetyo Hadi berkomitmen untuk memperkuat Kantor Berita ANTARA

      Mensesneg Prasetyo Hadi berkomitmen untuk memperkuat Kantor Berita ANTARA

      Kamis, 30 Oktober 2025 19:28

  • Daerah
    • Pemkab Biak Numfor terus perbaharui data penerima manfaat Bansos

      Pemkab Biak Numfor terus perbaharui data penerima manfaat Bansos

      Gubernur Papua Pegunungan John Tabo ajak warga jaga toleransi

      Gubernur Papua Pegunungan John Tabo ajak warga jaga toleransi

      MUI Jayawijaya harap momentum Natal menumbuhkan nilai-nilai persaudaraan

      MUI Jayawijaya harap momentum Natal menumbuhkan nilai-nilai persaudaraan

      Gubernur Papua Fakhiri ajak warga memperkuat kebersamaan keluarga di perayaan Natal

      Gubernur Papua Fakhiri ajak warga memperkuat kebersamaan keluarga di perayaan Natal

      Pemkab Jayawijaya berharap pada 2026 percepatan pembangunan lebih baik lagi

      Pemkab Jayawijaya berharap pada 2026 percepatan pembangunan lebih baik lagi

  • Gaya Hidup
    • ANTARA Papua gelar jalan santai untuk memperingati HUT ke-88

      ANTARA Papua gelar jalan santai untuk memperingati HUT ke-88

      Gubernur: Program tatap muka warga di Papua menjadi evaluasi kebijakan publik

      Gubernur: Program tatap muka warga di Papua menjadi evaluasi kebijakan publik

      Ketua Adat Papua: Hari Raya Natal momentum untuk memperkuat persatuan masyarakat

      Ketua Adat Papua: Hari Raya Natal momentum untuk memperkuat persatuan masyarakat

      Kintal Rum Fararur meningkatkan literasi budaya siswa SMA/SMK se-Tanah Tabi

      Kintal Rum Fararur meningkatkan literasi budaya siswa SMA/SMK se-Tanah Tabi

      Pemkab Jayapura pastikan stok bahan pokok aman menjelang Natal 2025

      Pemkab Jayapura pastikan stok bahan pokok aman menjelang Natal 2025

  • Olahraga
    • PSSI Papua Pegunungan menetapkan tiga klub baru di kongres tahunan

      PSSI Papua Pegunungan menetapkan tiga klub baru di kongres tahunan

      Menko Polkam serahkan sarana olahraga kepada DPD KNPI Papua Pegunungan

      Menko Polkam serahkan sarana olahraga kepada DPD KNPI Papua Pegunungan

      Persipura Jayapura kalahkan Persipal FC Palu dengan skor telak 3-0

      Persipura Jayapura kalahkan Persipal FC Palu dengan skor telak 3-0

      NPCI: Kabupaten Jayapura sumbang empat emas kontingen Papua di Peparnas XI Jakarta

      NPCI: Kabupaten Jayapura sumbang empat emas kontingen Papua di Peparnas XI Jakarta

      Atlet NPC Kabupaten Jayapura sumbang tiga medali emas kontingen Papua

      Atlet NPC Kabupaten Jayapura sumbang tiga medali emas kontingen Papua

  • Hukum
    • Badan Karantina Papua gagalkan pengiriman Kadal Gecko di Bandara Sentani Jayapura

      Badan Karantina Papua gagalkan pengiriman Kadal Gecko di Bandara Sentani Jayapura

      Prajurit TNI Satgas Yonif 511 sukseskan program air bersih di Numbukawi Lanny Jaya

      Prajurit TNI Satgas Yonif 511 sukseskan program air bersih di Numbukawi Lanny Jaya

      Kaops: Simpatisan KKB serang warga Dekai Papua Pegunungan sebabkan satu tewas

      Kaops: Simpatisan KKB serang warga Dekai Papua Pegunungan sebabkan satu tewas

      Prajurit Satgas Yonif 511/DY membagikan bapok pada perayaan Natal bagi warga Papua Pegunungan

      Prajurit Satgas Yonif 511/DY membagikan bapok pada perayaan Natal bagi warga Papua Pegunungan

      Polres Jayawijaya tangkap DPO AY pelaku pencurian dengan kekerasan di Wamena

      Polres Jayawijaya tangkap DPO AY pelaku pencurian dengan kekerasan di Wamena

  • Politik
    • Wagub Ones Pahabol pastikan Astacita Presiden berjalan optimal di Papua Pegunungan

      Wagub Ones Pahabol pastikan Astacita Presiden berjalan optimal di Papua Pegunungan

      Kodim 1702 Jayawijaya pastikan keamanan penyaluran BLTS di Mamteng berjalan dengan baik

      Kodim 1702 Jayawijaya pastikan keamanan penyaluran BLTS di Mamteng berjalan dengan baik

      Prajurit TNI Satgas Yonif 511/DY mendukung prosesi \"bakar batu\" sambut Natal

      Prajurit TNI Satgas Yonif 511/DY mendukung prosesi "bakar batu" sambut Natal

      BKDPSDM Jayawijaya Papua Pegunungan sebut baru sembilan OPD dijabat pejabat definitif

      BKDPSDM Jayawijaya Papua Pegunungan sebut baru sembilan OPD dijabat pejabat definitif

      Pemkab Jayawijaya sebut sebanyak 200 honorer K2 lolos verifikasi

      Pemkab Jayawijaya sebut sebanyak 200 honorer K2 lolos verifikasi

  • Otonomi Khusus
    • Pemkab Jayawijaya tetapkan Senin dan Kamis sebagai hari wajib gunakan Noken

      Pemkab Jayawijaya tetapkan Senin dan Kamis sebagai hari wajib gunakan Noken

      SPPG Jayawijaya pastikan penerima manfaat MBG mencapai 4.000 anak

      SPPG Jayawijaya pastikan penerima manfaat MBG mencapai 4.000 anak

      Kemendagri tekankan harmonisasi program jadi kunci percepatan pembangunan di Papua

      Kemendagri tekankan harmonisasi program jadi kunci percepatan pembangunan di Papua

      Pemkab Jayapura gelar lomba pohon Natal mendorong kreativitas warga

      Pemkab Jayapura gelar lomba pohon Natal mendorong kreativitas warga

      Komnas HAM RI lakukan pemantauan 60 dugaan pelanggaran HAM di Papua

      Komnas HAM RI lakukan pemantauan 60 dugaan pelanggaran HAM di Papua

  • Ekonomi
    • Bapenda Papua mencatat realisasi retribusi daerah 2025 mencapai 99 persen

      Bapenda Papua mencatat realisasi retribusi daerah 2025 mencapai 99 persen

      DKP Papua serahkan 34 paket bantuan perikanan ke masyarakat pada 2025

      DKP Papua serahkan 34 paket bantuan perikanan ke masyarakat pada 2025

      Pemkab Jayawijaya mendorong pengembangan budi daya ikan air tawar pada 2026

      Pemkab Jayawijaya mendorong pengembangan budi daya ikan air tawar pada 2026

      PLN imbau warga perhatikan keamanan listrik selama perayaan Natal 2025

      PLN imbau warga perhatikan keamanan listrik selama perayaan Natal 2025

      PT Pertamina: Konsumsi BBM jenis gasoline di Papua naik 12 persen selama Nataru

      PT Pertamina: Konsumsi BBM jenis gasoline di Papua naik 12 persen selama Nataru

  • Internasional
    • PLBN Skouw siap dukung operasional angkutan lintas batas RI-PNG

      PLBN Skouw siap dukung operasional angkutan lintas batas RI-PNG

      Konsulat RI: Produk asal Indonesia mulai marak dijual di Papua Nugini

      Konsulat RI: Produk asal Indonesia mulai marak dijual di Papua Nugini

      Lantamal X  Jayapura serahkan enam WNA PNG ke Imigrasi

      Lantamal X Jayapura serahkan enam WNA PNG ke Imigrasi

      Kedubes RI mendampingi proses hukum 35 nelayan di Port Moresby-PNG

      Kedubes RI mendampingi proses hukum 35 nelayan di Port Moresby-PNG

      Konsul RI Vanimo: Empat WNI dilaporkan ditahan di Penjara Daru PNG

      Konsul RI Vanimo: Empat WNI dilaporkan ditahan di Penjara Daru PNG

  • Artikel
    • \"Sempe\" budaya Papua yang terancam dalam lingkaran wadah plastik

      "Sempe" budaya Papua yang terancam dalam lingkaran wadah plastik

      Natal menjadi simbol persatuan di Papua Pegunungan

      Natal menjadi simbol persatuan di Papua Pegunungan

      Bantuan Natal dan tahun baru hingga ke pelosok kampung terjauh di Kabupaten Jayapura

      Bantuan Natal dan tahun baru hingga ke pelosok kampung terjauh di Kabupaten Jayapura

      Perusda Jayapura tangkap peluang ekonomi dari program Makan Bergizi Gratis

      Perusda Jayapura tangkap peluang ekonomi dari program Makan Bergizi Gratis

      Melayani anak-anak tak berdaya di Lembah Baliem Papua Pegunungan

      Melayani anak-anak tak berdaya di Lembah Baliem Papua Pegunungan

  • Foto
    • LKBN ANTARA latih foto untuk UMKM Bangka Belitung

      LKBN ANTARA latih foto untuk UMKM Bangka Belitung

      Agrowisata Stroberi Napua

      Agrowisata Stroberi Napua

      Bandar Udara Wamena

      Bandar Udara Wamena

      Digitalisasi di lingkungan sekolah

      Digitalisasi di lingkungan sekolah

      Antara Biro Papua bersilahturahmi dengan Pendam XVII/Cenderawasih

      Antara Biro Papua bersilahturahmi dengan Pendam XVII/Cenderawasih

  • Video
    • UMP Papua ditetapkan naik 3,51% menjadi Rp4,4 juta pada 2026

      UMP Papua ditetapkan naik 3,51% menjadi Rp4,4 juta pada 2026

      Satgas Damai Cartenz telah tembak mati 15 anggota KKB sepanjang 2025

      Satgas Damai Cartenz telah tembak mati 15 anggota KKB sepanjang 2025

      Pemkot Jayapura serahkan ratusan bantuan rumah layak huni bagi warga

      Pemkot Jayapura serahkan ratusan bantuan rumah layak huni bagi warga

      Manipulasi QR Code, 16.800 kendaraan diblokir Pertamina Papua

      Manipulasi QR Code, 16.800 kendaraan diblokir Pertamina Papua

      Konsumsi BBM Papua naik, 21 SPBU bersiaga di musim libur Nataru

      Konsumsi BBM Papua naik, 21 SPBU bersiaga di musim libur Nataru

Logo Header Antaranews papua

Makna dibalik meriahnya perayaan 17 Agustus

Oleh : Ricky Prayoga id HUT RI,HUT ke-74,Jakarta,lomba 17an,perayaan 17an Minggu, 18 Agustus 2019 22:07 WIB

Image Print
Makna dibalik meriahnya perayaan 17 Agustus

Dokumentasi Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun (keempat kiri) melepas peserta pawai sepeda onthel saat peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan RI di Cibuk Lor Margoluwih, Seyegan, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (18/8/2019). ANTARA FOTO/Andreas Atmoko

Jakarta (ANTARA) - Tidak mudah bagi para pendiri bangsa membuat gugusan kepulauan bernama Indonesia ini bersatu dan lepas merdeka dari cengkeraman penjajah selama ratusan tahun lama.

Setelah proses kristalisasi penuh darah yang begitu panjang dan penuh pengorbanan, pada 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia akhirnya memproklamirkan dirinya hadir sebagai satu bangsa merdeka, bersatu dan berdaulat bernama Indonesia yang terbentang dari Sabang di barat hingga Merauke di timur dan dari Pulau Miangas di utara sampai Pulau Rote di selatan.

Kini, 74 tahun setelah proklamasi 17 Agustus 1945 yang diperoleh dengan beragam cara (bersenjata dan politik), beragam cara juga masyarakat merayakan tonggak sejarah berdirinya bangsa bernama Indonesia tersebut.

Mulai dari mereka yang menapaktilas perjuangan ke berbagai spot sejarah, menggelar acara tari massal untuk mengkampanyekan persatuan sekaligus melestarikan budaya, hingga yang paling populer adalah merayakan dengan berbagai perlombaan khas “17-an” atau "agustusan".

Di kompleks Kota Tua Jakarta misalnya, sekitar 200 penari dari berbagai komunitas dan kalangan melestarikan tari cokek di pelataran Museum Fatahillah yang merupakan akulturasi budaya Betawi, China dan Sunda yang nyaris hilang dalam menyambut hari kemerdekaan.

"Kami menggagas acara ini untuk mengembalikan lagi arti tari cokek yang sebenarnya," kata Ketua Indonesia ID Eva Simanjuntak, di Jakarta, Minggu.

Ia menjelaskan pelaksanaan tari cokek juga sekaligus untuk merayakan keberagaman Indonesia yang juga jadi semangat para pendiri bangsa 74 tahun silam. Karenanya para penari berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda dari anak-anak, remaja, orang tua, bahkan nenek-nenek.

"Karena kita beragam, kita berkebhinekaan, maka kita menjadi Indonesia," ujarnya.

Lain lagi dengan warga Kelurahan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, mereka mengadakan berbagai perlombaan khas 17-an seperti lomba panjat pinang, joget bangku, joget koran, memindah bendera ke botol, balap kelereng, memindahkan bola sesuai warna, memindahkan bola dengan menggunakan lutut dan lomba makan telur puyuh.

Warga yang datang juga terlihat terhibur dengan tingkah lucu peserta dari berbagai usia pada beragam lomba yang digelar di bantaran Kanal Banjir Timur ini, terutama yang paling meriah disaksikan adalah lomba panjat pinang.

"Bagus ya, sangat menghibur," kata Lulu salah satu warga setempat.

Senada dengan Lulu, Edwin, warga asal Pulogadung, Jakarta Timur, juga mengatakan acara tersebut sangat menghibur sehingga banyak orang datang untuk menyaksikannya.

"Wah seru sekali. Semoga acara ini bisa digelar lagi tahun depan," tuturnya, sambil tertawa riang saat salah satu peserta lomba jatuh ke sungai selama mengikuti perlombaan.

Bahkan saking serunya, tak tanggung-tanggung, perhelatan lomba 17-an oleh warga itu dilaksanakan dalam dua hari yaitu Sabtu (17/8/2019) dan hari Minggu ini yang juga menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang di sekitar lokasi perlombaan yang mengaku bisa meraup untung hingga lebih dari tiga kali lipat.


Bagian diri bangsa
Perlombaan, baik melakukannya atau hanya menyaksikan tampaknya memang begitu dinikmati masyarakat Indonesia meski tiap tahun perlombaan tersebut terus diulang.

Menurut sejarawan JJ Rizal, hal itu tidak mengherankan karena secara historis perlombaan sudah familiar bagi masyarakat Indonesia. Sejak abad ke-16 sebagai bentuk kemurahan hati raja yang beralih fungsi saat kerajaan-kerajaan tersebut ditaklukkan pemerintah kolonial Belanda.

Saat pemerintahan kolonial, perlombaan diadakan sebagai bentuk perayaan, sedangkan pada masa penjajahan Jepang, perlombaan juga digunakan untuk membakar semangat.

Panjat pinang contohnya, sudah terdokumentasi ada di Indonesia sejak awal abad ke-20, pada masa penjajahan Belanda. Atau, balap karung yang terdokumentasikan pada masa penjajahan Jepang yang menjadi bukti keberadaan lomba-lomba tersebut sejak lama.

Di balik riuh tawa yang dihasilkan berbagai lomba tersebut, ada pelajaran yang bisa dipetik di dalamnya. Seperti balap karung yang mengingatkan masyarakat pada sulitnya masa penjajahan Jepang, hingga kebutuhan sandang tak mampu dipenuhi. Alhasil, karung goni digunakan sebagai penggantinya.

Lomba panjat pinang lekat dengan nilai gotong royong. Hal ini tampak jelas pada setiap orang yang saling membantu untuk bisa mencapai puncak dan mendapat hadiah. Selain itu, sulitnya mencapai puncak juga menunjukkan bahwa perlu ada upaya ekstra untuk mendapatkan apa yang kita harapkan, atau mungkin sekadar apresiasi.

Bagi Rizal, perlombaan ini penting dilestarikan karena terkandung banyak pelajaran, seperti kedisiplinan, sportivitas dan kerja keras. Selain itu, ada kenangan mengenai perjalanan panjang bangsa ini. Namun ada aspek yang lebih penting daripada sekadar melestarikan perlombaannya, yaitu melestarikan nilai-nilai positifnya, serta tidak melupakan sejarah bangsa Indonesia.

“Nilai kebijaksanaannya baik sekali contohnya di panjat pinang. Tapi panjat pinangnya saat ini masih bertahan, tetapi kian hari kian terasa yang kita tidak bisa bohong, semangat di dalamnya yakni gotong royong dan kebersamaan kian menipis,” ucapnya.

Nilai sejarah
Sejarawan lain, Asep Kambali, berbeda pendapat mengenai perlombaan itu. Baginya, perlombaan semacam panjat pinang, balap karung hingga makan kerupuk selayaknya tidak lagi dilakukan untuk merayakan hari kemerdekaan.

“Saya tidak bilang ini salah, tapi permainan tersebut tidak mendekatkan kita dengan sejarah-sejarah bangsa kita,” kata pendiri Komunitas Historia Indonesia itu.

Ia mengakui perlombaan-perlombaan ini memang sudah ada sejak lama. Panjat pinang, disebutkannya, sudah ada sejak zaman Dinasti Qing dan Dinasti Ming di China yang menyebar sampai Indonesia hingga masyarakat sudah familiar dengan permainan tersebut.

Ia pun membenarkan ada nilai penting dalam panjat pinang, seperti gotong-royong dan perjuangan, namun tidak ada pelajaran sejarah di dalam perlombaan itu sama seperti lainnya.

Perlombaan lain yang dia nilai tidak mengandung pelajaran sejarah, adalah balap karung menjadi simbol tanam paksa dan makan kerupuk yang menggambarkan kemelaratan bangsa Indonesia di masa lampau, yang dianggap tidak pantas lagi dilakukan di negara ini.

“Karena kita sudah merdeka. Mestinya kita buat program yang lebih mendidik, lebih bermartabat, yang lebih menjadikan anak-anak kenal dengan sejarah,” tuturnya.

Ia mengakui fakta Indonesia pernah dijajah, akan tetapi menurut dia, perlu ada pengenalan lebih jauh mengenai sejarah Indonesia yang lebih dari sekedar informasi bahwa Indonesia pernah dijajah hingga generasi muda tisak semakin jauh dari sejarahnya sendiri.

“Coba tanya siapa pahlawan dalam uang Rp10.000 lama dan baru? HR Rasuna Said itu cewek atau cowok? Tanya dech, orang Indonesia tahu atau tidak tahu arti kata Indonesia? Siapa yang kasih nama Indonesia? Itu tidak ada dalam panjat pinang belajar itu,” katanya.

Ia berpandangan permainan-permainan ini memang sudah ada secara historis, tapi jangan sampai seolah-olah wajib dilakukan untuk merayakan kemerdekaan. Padahal, permainan sebenarnya bebas untuk dimodifikasi.

Gaya alternatif
Meski melayangkan kritik, dia tak hanya diam tanpa gagasan. Dia menilai harus ada modifikasi perlombaan untuk merayakan kemerdekaan yang lebih memberikan pelajaran sejarah bagi pesertanya.

“Misalnya dengan lomba mirip pahlawan, lomba lagu-lagu perjuangan, lomba baca teks proklamasi, lomba baca teks pancasila, lomba cerdas cermat sejarah atau perhelatan yang merekatkan persatuan. Banyak sekali program yang bisa kita bikin supaya anak-anak muda kita makin melekat dengan republik ini, dan mereka menjadi belajar sejarah,” tuturnya.

Secara historis, panjat pinang pada masa kolonialisme memang hanya mampu dibuat orang Belanda yang terhitung kaya pada masa itu dengan peserta adalah orang Indonesia yang miskin. Permainan ini diadakan sebagai sarana hiburan bagi orang-orang Belanda.

“Jika disebut kurang menghibur, lomba lagu-lagu perjuangan, lomba baca teks proklamasi, kalau tidak bisa, semua ketawa-ketawa juga. Bapak-bapak disuruh baca teks Pancasila tidak hafal, ditertawakan karena lucu, ada lucunya juga. Jadi tidak mesti yang benar itu kaku dan enggak lucu. Yang benar juga bisa lucu,” ujarnya.

Menapak tilas dan mengenang masa lalu dengan perlombaan-perlombaan khas 17-an memang seperti sudah mendarah daging bagi masyarakat Indonesia dalam merayakan hari kemerdekaan. Dan itu tidak salah dengan hiburan yang dihasilkannya.

Namun di tengah gelak tawa yang dihasilkan dalam setiap perlombaan itu juga, harus dipikirkan apa yang akan dipesankan pada generasi penerus bangsa Indonesia ke depan. Karena hidup sebagai manusia Indonesia bukan sekedar hak tapi juga menjadi wajib bagi setiap masyarakat Indonesia itu sendiri.


Editor: Anwar Maga
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

PT Pertamina berbagi kasih dengan 375 anak yatim HUT ke-68 Papua dan Maluku

PT Pertamina berbagi kasih dengan 375 anak yatim HUT ke-68 Papua dan Maluku

Senin, 15 Desember 2025 2:01

ANTARA Papua gelar jalan santai untuk memperingati HUT ke-88

ANTARA Papua gelar jalan santai untuk memperingati HUT ke-88

Sabtu, 13 Desember 2025 12:23

Pemkab Biak Numfor: Semangat pembaharuan Muhammadiyah bawa kemajuan di daerah

Pemkab Biak Numfor: Semangat pembaharuan Muhammadiyah bawa kemajuan di daerah

Minggu, 7 Desember 2025 6:53

Dinkes Biak Numfor lakukan layanan CKG untuk peringati HUT Korpri

Dinkes Biak Numfor lakukan layanan CKG untuk peringati HUT Korpri

Selasa, 2 Desember 2025 22:02

Pemkot Jayapura sebut Peran guru sangat penting jaga kokohnya bangsa

Pemkot Jayapura sebut Peran guru sangat penting jaga kokohnya bangsa

Selasa, 25 November 2025 23:41

Pemprov gelar pemeriksaan kesehatan gratis sambut HUT ke-3 Papua Selatan

Pemprov gelar pemeriksaan kesehatan gratis sambut HUT ke-3 Papua Selatan

Jumat, 7 November 2025 0:59

Kapolres Jayapura: HUT ke-22 momentum perkuat sinergi pelayanan kesehatan masyarakat

Kapolres Jayapura: HUT ke-22 momentum perkuat sinergi pelayanan kesehatan masyarakat

Kamis, 30 Oktober 2025 2:59

Satgas TNI 751/VJS beri pelayanan kesehatan di Pegubin HUT Ke-80 Kesad

Satgas TNI 751/VJS beri pelayanan kesehatan di Pegubin HUT Ke-80 Kesad

Senin, 27 Oktober 2025 2:58

  • Terpopuler
Bapenda Papua mencatat realisasi retribusi daerah 2025 mencapai 99 persen

Bapenda Papua mencatat realisasi retribusi daerah 2025 mencapai 99 persen

Kaops: Simpatisan KKB serang warga Dekai Papua Pegunungan sebabkan satu tewas

Kaops: Simpatisan KKB serang warga Dekai Papua Pegunungan sebabkan satu tewas

Pemkab Biak Numfor terus perbaharui data penerima manfaat Bansos

Pemkab Biak Numfor terus perbaharui data penerima manfaat Bansos

Wagub Ones Pahabol pastikan Astacita Presiden berjalan optimal di Papua Pegunungan

Wagub Ones Pahabol pastikan Astacita Presiden berjalan optimal di Papua Pegunungan

Prajurit TNI Satgas Yonif 511 sukseskan program air bersih di Numbukawi Lanny Jaya

Prajurit TNI Satgas Yonif 511 sukseskan program air bersih di Numbukawi Lanny Jaya

  • Top News
Polres Jayawijaya pastikan pelaksanaan malam kudus berjalan aman dan tertib

Polres Jayawijaya pastikan pelaksanaan malam kudus berjalan aman dan tertib

Dinsos Biak Numfor melatih 257 operator data kesejahteraan sosial

Dinsos Biak Numfor melatih 257 operator data kesejahteraan sosial

Kodim 1702/Jayawijaya intensifkan kegiatan patroli gabungan di Elelim Kabupaten Yalimo

Kodim 1702/Jayawijaya intensifkan kegiatan patroli gabungan di Elelim Kabupaten Yalimo

Kementerian PU pastikan normalisasi lima Daerah Aliran Sungai Wamena 2026

Kementerian PU pastikan normalisasi lima Daerah Aliran Sungai Wamena 2026

Pemkab Jayawijaya tetapkan Senin dan Kamis sebagai hari wajib gunakan Noken

Pemkab Jayawijaya tetapkan Senin dan Kamis sebagai hari wajib gunakan Noken

Video

UMP Papua ditetapkan naik 3,51% menjadi Rp4,4 juta pada 2026

UMP Papua ditetapkan naik 3,51% menjadi Rp4,4 juta pada 2026

Logo Footer Antaranews papua
papua.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Hukum
  • Politik
  • Gaya Hidup
  • Otonomi Khusus
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Artikel
  • Foto
  • Video
  • Artikel
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
  • Home
  • Daerah
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Hukum
  • Politik
  • Otonomi Khusus
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Artikel
  • Foto
  • Video