Jakarta (ANTARA) - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan jika granat asap yang meledak di kawasan Monas pada Selasa pagi bukan milik kepolisian.
"Engga ada, Engga ada punya polisi. Siapa bilang punya polisi?" kata Yusri di Jakarta, Rabu.
Yusri mengatakan dugaan sementara penyebab ledakan yang melukai dua anggota TNI pada Selasa pagi adalah granat asap.
Meski demikian pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan barang bukti oleh Puslabfor Mabes Polri untuk memastikan sumber ledakan.
"Perkembangan lainnya juga masih kita tunggu, dari Puslabfor juga masih menyelidiki serpihan2 itu untuk bisa memastikan apakah itu memang granat asap atau yang lain, tapi dugaan awal, dugaan awal adalah granat asap," kata Yusri.
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono yang meninjau lokasi ledakan tak lama setelah peristiwa itu terjadi menyatakan ledakan itu disebabkan oleh granat asap.
Dua anggota TNI yang terluka akibat ledakan granat asap itu diketahui bernama Serka Fajar dan Praka Gunawan. Kedua korban saat itu tengah berolahraga di kawasan Monas.
Kedua korban kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta untuk mendapatkan perawatan intensif.
Berita Terkait
Brigjen Yusri dorong pelayanan BPKB di polda berbasis digital
Selasa, 23 November 2021 3:06
Polda Metro Jaya tangkap penyanyi RA diduga terkait kasus narkoba
Sabtu, 5 September 2020 16:59
Polisi: Masyarakat Jakarta paham imbauan hindari tempat keramaian
Rabu, 25 Maret 2020 5:52
Polisi bekuk tiga perampok bermodus kencan dengan sesama jenis
Sabtu, 1 Februari 2020 20:09
Polda Metro Jaya periksa pramugari Garuda Indonesia Siwi Widi Jumat
Jumat, 17 Januari 2020 7:46
Polisi tetapkan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti jadi tersangka
Sabtu, 19 Maret 2022 14:02
Pendemo yang pukul Kasat Intel Polres Jakpus jadi tersangka
Minggu, 13 Maret 2022 3:18
Polda Metro pulangkan 89 pengunjuk rasa aksi demo Papua yang ricuh
Sabtu, 12 Maret 2022 2:33