Jakarta (ANTARA) - Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol A.M. Kamal mengatakan isu pengerahan pasukan TNI di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, adalah tidak benar.
"Informasi tentang pendropan pasukan TNI dengan menggunakan helikopter milik TNI AD dan helikopter milik Polri di Sugapa itu tidak benar," kata Kamal saat dihubungi, Selasa, mengenai kebenaran informasi berita di media daring yang menyebut ada pengerahan pasukan TNI di Intan Jaya.
Ia menegaskan, tidak ada penambahan personel pengamanan di Sugapa.
Kamal menyebut pasukan yang telah disiagakan sebelumnya di Sugapa berpatroli dan menyambangi kampung-kampung untuk menjaga keamanan, menjelang Natal 2019.
"Ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru," katanya.
Kamal pun mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang diterima.
Informasi yang memberikan dampak kurang baik sebaiknya tidak disebarluaskan, apalagi jika informasi itu tidak benar alias hoaks.
"Pelanggaran dalam penyebaran berita bohong dapat dituntut dengan UU ITE. Hoaks atau berita bohong paling banyak disebarkan melalui media sosial. Jadi masyarakat harus berhati-hati dalam bermedia sosial," katanya.
Berita Terkait
Warga Dogiyai selamatkan 5 warga sembunyi saat kerusuhan
Selasa, 15 November 2022 2:47
Polisi tetapkan 7 tersangka kasus pemalangan di Sarmi Papua
Sabtu, 4 Juni 2022 3:19
Pelaku penembakan Kabinda Papua di Beoga ditangkap di Kabupaten Nabire
Rabu, 30 Maret 2022 13:46
Kebakaran di Karubaga seorang balita meninggal dunia
Minggu, 20 Februari 2022 4:13
Polres Paniai amankan empat wanita korban trafficking di Papua
Minggu, 20 Februari 2022 4:09
Kamtibmas di Kabupaten Yalimo kondusif jelang PSU Pilkada
Senin, 24 Januari 2022 19:04
Asro Kamal Rokan membagikan kisah perjalanan dari 32 negara di 5 benua
Minggu, 19 Desember 2021 14:54
Srikandi hukum Indonesia berusia 90 tahun
Minggu, 14 November 2021 18:44