Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis Putri Kusuma Wardani yang dikalahkan Busanan Ongbamrungphan pada babak perempat final Orleans Masters 2021, Jumat, mengaku mendapat pelajaran berharga dari pertandingan tersebut.
"Saya banyak mendapat pelajaran di turnamen ini, khususnya lawan Busanan tadi. Pukulannya sangat matang dan susah dimatikan. Saya juga mengambil pengalaman bertanding dengan para pemain senior. Bagaimana cara bermain dengan lebih rapi," kata Putri melalui rilis resmi PBSI di Jakarta, Sabtu.
Pada keikutsertaannya di turnamen BWF World Tour perdananya itu, Putri terhenti di babak delapan besar dari wakil Thailand dengan skor 13-21, 14-21.
Mengenai jalannya pertandingan, Putri mengaku bermain kurang lepas.
"Saya main kurang lepas. Padahal dari semalam sampai sebelum main, saya tidak berpikiran apa-apa. Tegang pun sedikit dan sudah fokus," ungkap atlet tunggal putri kelahiran Tangerang, 20 Juli 2002 itu.
"Saya merasa cukup bisa mengimbangi lawan, tapi kalau sudah reli panjang, saya malah tidak bisa mematikan dia. Itu jadi evaluasi saya juga ke depan," lanjut putri.
Dia belum puas dengan penampilannya saat ini dan bertekad akan terus memperbaiki kekurangan sepulangnya ke Tanah Air.
"Secara hasil, saya sangat bersyukur karena bisa sampai delapan besar. Target awalnya hanya menembus babak utama, tapi Alhamdulillah bisa melangkah lebih jauh," ujar Putri.
"Tetapi pekerjaan rumah saya masih banyak. Secara permainan masih harus terus diperbaiki. Sampai di Indonesia nanti saya harus latihan tenaga dan meningkatkan kekuatan otot kaki," ungkap Putri.
Berita Terkait
Disparbudpora Mimika gelar turnamen bulu tangkis guna jaring atlet
Rabu, 27 September 2023 20:24
PBSI Papua andalkan atlet lokal untuk hadapi Pra PON Aceh-Sumut
Sabtu, 11 Maret 2023 18:10
BNI berterima kasih telah dilibatkan dalam pengembangan olahraga bulu tangkis
Kamis, 9 Februari 2023 20:57
BNI berkomitmen dukung penuh peningkatan prestasi bulu tangkis Indonesia
Senin, 30 Januari 2023 14:36
Rehan/Lisa singkirkan unggulan, melaju semifinal Swiss Open 2022
Sabtu, 26 Maret 2022 3:39
Rubber game bawa Jonatan dan Ginting perempat final Swiss
Jumat, 25 Maret 2022 9:38
Meski kurang fit, The Daddies lolos semifinal All England
Sabtu, 19 Maret 2022 2:42
Greysia/Apriyani mundur di All England 2022 karena cedera
Jumat, 18 Maret 2022 4:07