Jayapura (ANTARA) - Atlet binaraga Papua berhasil meraih tiga emas dari tujuh emas yang diperebutkan dalam PON XX .
Ketiga atlet yang mendapat emas yaitu Cornelis Amo 60 kg, Oto Gidion Wantik 65 kg dan Edoardus Apcowo 70 kg.
Dikutip dari laman Humas PB PON, Selasa menyatakan, posisi kedua direbut tim Jawa Barat dengan 1 medali emas dan 1 perunggu, disusul Sumatera Barat 1 medali emas, Bengkulu 1 medali emas, Aceh 1 medali emas.
Posisi berikutnya adalah Kalimantan Timur dengan 2 medali perak, DKI Jakarta 1 perak dan 1 perunggu, DIY 1 perak dan 1 perunggu, Jawa Tengah 1 perak dan 1 perunggu, Bangka Belitung 1 perak, Banten 1 perak, Jawa Timur 2 perunggu dan Sulawesi Tengah 1 perunggu.
Pelatih kepala cabor binaraga Papua Hasim Sulaiman mengatakan, pencapaian saat ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh atletnya sejak awal 2020.
“Kami menyiapkan delapan atlet untuk tujuh nomor yang diperlombakan dan berhasil menyabet tiga emas,” ujar Sulaiman.
Hasil yang dicapai para atletnya, kata Sulaiman, telah melampaui target apa yang sudah diembankan kepada mereka, yakni dua medali emas.
"Target awal awalnya kami hanya dibebani dua medali emas, tapi bersyukur atlet bisa melewati apa yang ditarget KONI,"kata Sulaiman.
Sementara Ketua Panitia, Billy Watory mengapresiasi seluruh panitia yang turut terlibat dalam suksesnya pelaksanaan pertandingan cabor binaraga PON XX 2021 yang berakhir Senin malam (4/10).
Ini suatu hal yang luar biasa bagi kami di Papua melaksanakan PON khususnya cabang olahraga binaraga karena dengan keterbatasan yang ada tetap berusaha melaksanakan perlombaan sebaik mungkin.
“Kami mohon maaf kepada kontingen dari 16 provinsi yang datang jika terdapat banyak kekurangan, "ujar Watory.
PON XX Papua, cabor binaraga hanya mempertandingkan 7 kelas, yakni 60 kg, 65 kg, 70 kg, 75 kg, 80 kg, 85 kg dan 85+ kg.
Peraih medali di kelas 60 kg diantaranya Cornelis Amo (Papua) medali emas, Slamet Junaidi (DKI Jakarta) medali perak, Jerry (Sulawesi Tengah) medali perunggu.
Kelas 65 kg, Oto Gidion Wantik (Papua) medali emas, Bambang Sujatmoko (DIY) medali perak, Kariyono (Jawa Timur) medali perunggu. Kelas 70 kg Edoardus Apcowo (Papua) medali emas, Bambang Wijaya (Jawa Tengah) medali perak, Sahiri (DKI Jakarta) medali perunggu.
Untuk kelas 75 kg medali emas diraih oleh Muswar (Sumatera Barat), Abdul Manan (Bangka Belitung) medali perak dan Taat Pribadi (Jawa Tengah) meraih medali perunggu.
Dan untuk kelas 80 kg, medali emas dari Atang Efendi (Jawa Barat), Hendra RA (Kalimantan Timur) meraih medali perak dan Komara Dhita Yana (Jawa Timur) meraih medali perunggu. Kelas 85 kg, Putu Martika (Bengkulu) meraih medali emas, Sujar Wanto (Kalimantan Timur) medali perak dan Wiliramadhita (Jawa Barat) medali perunggu.
Kemudian dikelas berat, 85+ kg, medali emas diraih oleh atlet asal Aceh, Andri Yanto, medali perak diraih oleh atlet asal Banten, Tjie Rahman Wijaya, kemudian medali perunggu diraih atlet asal DIY, Nur Ikhsan.