Jakarta (ANTARA) - Bagi banyak orang, pergantian tahun menuju tahun yang baru mengisyaratkan motivasi untuk menjadikan hidup lebih bermakna.
Bentuk janji perbaikan atau kerap dikenal sebagai resolusi, juga beragam, mulai dari komitmen berolahraga, menjaga asupan makanan, membangun relasi lebih erat dengan kerabat, hingga menabung demi kesehatan finansial yang ideal sesuai dengan kemampuan finansial masing-masing orang.
Menurut hasil penelitian dari University of Scranton yang dilansir oleh Statistic Brain, institusi riset global terkemuka khusus kumpulan data statistik dan grafis antarmuka serupa infografik, mengungkapkan bahwa sebanyak 23 persen orang mundur dari resolusi seminggu setelah tahun baru.
Hanya berkisar antara 8 persen hingga 19 persen orang lah yang bisa bertahan dan tekun wujudkan resolusi tahun baru dalam jangka panjang. Hal ini karena resolusi tahun baru yang dicanangkan kerap kali terlalu ambisius dan terbawa suasana hitungan mundur waktu pergantian tahun.
Secara khusus, resolusi finansial menuju cita-cita untuk mandiri dan sejahtera secara finansial tentu menjadi tujuan semua orang. Di era digital yang serba-instan seperti saat ini, salah satu taktik agar bisa mulai secara perlahan mengontrol pengeluaran adalah mengkotak-kotakkan pos keuangan untuk pengelolaan yang lebih mawas.
Dilkutip dari siaran resmi Maybank pada Sabtu, berikut tiga tips sederhana untuk mencapai kesehatan finansial sebagai resolusi tahun 2022.
Siapkan strategi untuk lunasi hutang dan cicilan.
Salah satu penghalang terbesar dalam mencapai kesehatan finansial adalah kondisi hutang dan cicilan. Tajamkan fokus untuk mengatur strategi yang lebih bijak dalam melunasi hutang dan cicilan. Kemudian, perbaiki pengelolaan keuangan dengan membedakan rekening transaksi dan rekening tabungan.
Banyak cara pintar menuju kesehatan finansial ideal
Tidak ada kata terlambat untuk memulai komitmen menuju goal kesehatan finansial ideal. Beberapa indikasi kondisi finansial sehat paling umum adalah tidak ada hutang, dana darurat berkecukupan, dan perencanaan dana pensiun makmur. Cita-cita tersebut tidak hanya dapat dicapai cukup dengan menabung saja, tetapi juga dengan memperhatikan pos-pos pengeluaran kecil, seperti biaya administratif perbankan.
Jadikan proses menuju finansial sehat ini sebagai perjalanan yang menyenangkan
Pintar mengelola keuangan menuju dompet sehat harus juga didukung oleh semangat yang tidak padam. Ketika perjalanan menuju finansial sehat dijalankan dengan merana, maka akan ada kecenderungan untuk revenge shopping dengan berbelanja lebih boros lagi. Oleh karena itu perjalanan yang menyenangkan dalam menabung menjadi penting untuk menuju finansial yang sehat.
Berita Terkait
Perlukah membuat resolusi di Tahun Baru?
Rabu, 30 Desember 2020 14:36
Bank Saqu targetkan segmen "solopreneur"
Senin, 20 November 2023 13:17
Astra Financial dan WeLab luncurkan Bank Saqu
Senin, 20 November 2023 13:04
Empat tips cara mengatur keuangan untuk milenial
Jumat, 7 Januari 2022 17:07
Poin penting sebelum beli tanah dan membangun rumah
Selasa, 24 Agustus 2021 14:43
BNI pilih UGM penerapan ekosistem finansial kampus terintegrasi
Selasa, 3 Agustus 2021 19:54
Tips rencanakan keuangan di tahun pandemi COVID-19
Sabtu, 30 Januari 2021 15:28
Persipura Jayapura hentikan seluruh aktivitas tim akibat krisis finansial
Kamis, 7 Januari 2021 2:20