Jayapura (ANTARA) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Papua mengimbau masyarakat segera divaksin secara lengkap dan tidak terprovokasi dengan isu-isu tidak bertanggung jawab.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Papua Donald Aronggear di Jayapura, Jumat, mengatakan terkait isu vaksin kedaluwarsa diharapkan masyarakat dapat menggali informasi yang baik, sehingga tidak salah paham.
"Masyarakat harus divaksin secara lengkap, dosis pertama, kedua dan booster (penguat)," katanya.
Donald mengatakan masyarakat harus mengetahui bahwa vaksin untuk masyarakat gratis. Oleh karena itu, warga segera vaksinasi untuk membentengi diri dari virus corona.
"Di tempat lain belum tentu gratis dan ini harus dipahami secara baik," ujarnya.
Masyarakat, lanjutnya, tidak usah takut terkait vaksin kedaluwarsa, tenaga kesehatan pasti mengetahui apa yang terbaik bagi masyarakat.
Dia menambahkan tenaga kesehatan sudah divaksin lengkap, sehingga masyarakat juga dapat mengikutinya agar kekebalan komunal yang diupayakan bisa tercapai.
Berita Terkait
HUT IDI ke-73 ajak dokter tingkatkan layanan kesehatan warga di Papua
Minggu, 29 Oktober 2023 13:14
Ketua KPK Firli: IDI akan kembali periksa kesehatan Gubernur Papua
Kamis, 3 November 2022 18:02
Deputi Karyoto: KPK bersama tim IDI temui Lukas Enembe pekan ini
Rabu, 2 November 2022 20:21
PB-IDI kecam dugaan kekerasan dialami dokter onkologi di Papua
Selasa, 19 April 2022 19:11
IDI Papua dampingi korban nakes Kiwirok untuk pemulihan fisik dan psikis
Minggu, 26 September 2021 16:13
IDI Papua kecam kekerasan korban tenaga kesehatan
Jumat, 17 September 2021 16:11
Kemenkes dan IDI sampaikan duka cita kasus kekerasan terhadap nakes di Papua
Kamis, 16 September 2021 23:48
IDI Papua prihatin aksi kekerasan dialami nakes di Kiwirok
Kamis, 16 September 2021 18:34