Surabaya (ANTARA) - Pelatih Persebaya Aji Santoso menyoroti kinerja wasit yang memimpin pertandingan timnya melawan Madura United pada Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Senin malam.
"Saya tidak mau menilai wasit, biar masyarakat saja. Tapi saya melihat siaran ulang saat Samsul Arif dilanggar, itu bukan 100 persen penalti, tapi 1.000 persen," kata dia dalam konferensi pers virtual usai laga yang diikuti dari Surabaya.
Pertandingan Persebaya melawan Madura United dipimpin wasit Agus Fauzan Arifin asal DI Yogyakarta. Sorotan tajam tertuju kepada dia setelah membiarkan Samsul Arif yang dijatuhkan di kotak penalti oleh Fachruddin, serta takel oleh kiper Hong Jungnam kepada Ricky Kambuaya.
Pada laga tersebut, Persebaya menang 2-1 sehingga berada dalam empat besar klasemen.
Gol Bajol Ijo dicetak Bruno Moreira pada menit ke-2 dan Alie Sesay pada menit ke 90+3, sedangkan gol Madura United dilesakkan Beto Goncalves dalam menit 28 melalui eksekusi penalti.
Menurut Aji, Derby Suramadu tersebut berlangsung sangat menegangkan dan kedua tim sama-sama menciptakan beberapa peluang.
Meski bersyukur terhadap hasil akhir, namun pelatih asal Malang tersebut meminta komisi wasit memperhatikan beberapa hal yang terjadi di lapangan, terutama momentum dua kali pemain Persebaya dilanggar di kotak terlarang.
"Yang paling fatal adalah saat Samsul Arif dilanggar. Saya melihat di siaran ulang, itu wasit berdiri dua meter tepat di depan kejadian. Benar-benar saya tidak habis pikir kejadian itu dibiarkan," kata Aji.
Dia berharap PT LIB selaku operator pertandingan dan PSSI sebagai federasi, lebih memperhatikan hal itu, terlebih menjelang pertandingan-pertandingan terakhir musim ini dan lima tim saling berjuang untuk juara.
"Kami dan beberapa pelatih asing memang mengeluhkan kinerja wasit. Semoga ke depan harus lebih baik," kata Aji.
"Kalau wasit adil dan tidak banyak melakukan kesalahan maka apapun hasilnya kami terima dengan lapang dada," tambah legenda hidup Persebaya dan Timnas Indonesia tersebut.
Pemain Persebaya Alie Sesay bersyukur timnya mendapat poin penuh sehingga tetap berada di jalur juara bersama empat tim lainnya.
"Kemenangan yang sangat penting dan ini modal berharga untuk tetap menjaga harapan di papan atas," tutur pemain yang mencetak gol perdananya untuk Persebaya musim ini tersebut.
Sementara itu, Persebaya saat ini berada pada peringkat empat klasemen dengan 54 poin dari 28 kali bertanding. Madura United tertahan pada peringkat 13 dengan 30 poin dari 26 pertandingan.
Poin yang didapat Persebaya sama dengan Bhayangkara FC pada peringkat kelima, dan Persib Bandung pada posisi tiga. Namun, keduanya masih menyisakan satu pertandingan.
Sedangkan, posisi puncak masih diduduki Bali United dengan 57 poin dari 27 kali pertandingan, sedangkan peringkat dua ditempati Arema FC dengan 55 poin dari 28 kali bertanding.