Jakarta (ANTARA) - Dua produk dari Alphabet Inc, YouTube dan Google Play menghentikan seluruh layanan berbayar dan berlangganan di Rusia.
"Sebagai tindak lanjut, kami memperluas penghentian ini ke seluruh fitur monetisasi , termasuk YouTube Premium, Channel, Membership, Super Chat dan Merchandise, untuk penonton di Rusia," kata YouTube, dalam keterangan resmi, dikutip dari Reuters, Kamis.
Kanal YouTube di Rusia masih bisa menghasilkan uang dari penonton di luar Rusia, lewat iklan dan fitur berbayar seperti penjualan pernak-pernik dan Super Chat.
Aplikasi gratis yang ada di Google Play masih bisa diunduh di Rusia.
Langkah yang diambil Alphabet Inc ini merupakan tindak lanjut dari sanksi yang dikenakan negara-negara Barat terhadap Rusia karena mereka menyerang Ukraina.
Beberapa waktu lalu, Google dan YouTube mengumumkan berhenti menjual iklan online di Rusia.
Tidak hanya Google, media sosial arus utama seperti Twitter dan Snapchat juga melakukan pembatasan akses untuk pengguna di Rusia.
Berita Terkait
Google blokir media milik Rusia dari penghasilan iklan
Minggu, 27 Februari 2022 17:29
Dua veteran Google pimpin konten Noice
Rabu, 18 Agustus 2021 18:18
aplikasi SnackVideo kolaborasi lintas sektor usung program informasi COVID-19
Minggu, 15 Agustus 2021 9:17
Memanfaatkan YouTube dan Google Trends untuk bertahan masa pandemi
Sabtu, 19 Juni 2021 10:24
Kominfo minta YouTube blokir akun ujaran kebencian Paul Zhang
Selasa, 20 April 2021 7:22
YouTube bayar lebih dari 30 miliar dolar AS kepada para kreator
Rabu, 27 Januari 2021 9:28
YouTube uji coba fitur membeli produk yang tampil dalam video
Minggu, 17 Januari 2021 14:22
YouTube blokir channel podcast aktivis politik Steve Bannon
Minggu, 10 Januari 2021 14:46