Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) meresmikan empat Proyek Strategis Nasional senilai Rp500 miliar untuk memperkuat sistem kelistrikan di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan menjadi penopang penyelenggaraan MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit, pada 18-20 Maret 2022.
"Empat proyek transmisi jaringan tersebut nantinya akan mengalirkan listrik ke wilayah Mataram dari Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas Uap (PLTMGU) Lombok Peaker," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, saat peresmian empat Proyek Strategis Nasional di Pulau Lombok, di Mataram, Sabtu (19/3).
Ia menyebutkan keempat infrastruktur kelistrikan tersebut, yaitu Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV PLTMGU Lombok Peaker - Gardu Induk Switching Mataram, Gardu Induk 150 kV Switching Mataram, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Mataram Incomer dan Gardu Induk 150 kV Mataram.
Darmawan mengatakan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang dilaksanakan oleh PLN mampu mencerminkan perkembangan teknologi digital.
Selain itu, katanya, perlu juga dilakukan efisiensi operasional dalam penyediaan tenaga listrik, guna mewujudkan tercapainya PLN sebagai perusahaan kelistrikan nomor satu di Asia Tenggara.
"Seperti yang kita ketahui, Lombok memiliki potensi pariwisata yang besar dengan kawasan destinasi super prioritas Mandalika. Apabila dapat dimanfaatkan dengan baik dan didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, maka sektor pariwisata Lombok dapat menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat," ujarnya.
PLN, kata dia, sangat mendukung upaya pemerintah untuk menjadikan Mandalika sebagai primadona pariwisata dengan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Pulau Lombok.
Pembangunan pembangkit dan jaringan transmisi tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan listrik untuk rumah tangga, perkantoran dan khususnya industri pariwisata di Pulau Lombok .
"Lima sampai tujuh tahun yang lalu, masyarakat mungkin belum puas dengan kondisi kelistrikan di Lombok. Sekarang dengan telah beroperasinya sistem Ring Lombok, masyarakat dapat menikmati listrik dengan kualitas yang lebih baik dan semakin mendukung iklim investasi pariwisata dan perindustrian di Lombok," ucap Darmawan.
Ia juga berharap dengan adanya pasokan listrik yang memadai bagi masyarakat akan mampu mendukung perubahan pola produksi dan konsumsi masyarakat di era saat ini.
"Kami dituntut untuk menyediakan listrik yang andal, listrik menyala 24 jam dengan kualitas yang lebih baik," ucapnya.
PLN juga memetakan titik perkembangan dan potensi pelanggan, memproyeksi serta memprediksi arah perkembangan zaman.
Ke depan, ia menilai teknologi kendaraan listrik akan menjadi kenyataan dan PLN disebut harus sudah siap. Tidak saja sebagai perusahaan kelistrikan yang menyediakan energi listrik, tetapi juga menyediakan energi listrik yang ramah lingkungan, dengan tetap mengusung semangat dekarbonisasi lewat energi bersih, energi baru terbarukan.
"Dengan diresmikan infrastruktur ketenagalistrikan ini, layanan kelistrikan di sistem Lombok akan semakin andal dan kepuasan pelanggan akan bisa meningkat," kata Darmawan.