Sorong (ANTARA) - Kepala Kepoiisian Resor Sorong Kota, Papua Barat AKBP Johannes Kindangen memimpin tim gabungan TNI/Polri dan pemerintah daerah mengecek stok dan harga minyak goreng pascapencabutan harga eceran tertinggi Rp14.000 dilakukan pemerintah pusat, Senin.
Kapolres AKBP Johannes mengatakan bahwa sidak tersebut merupakan bentuk pengawasan guna memastikan bahwa stok banyak goreng aman dan tidak terjadi kenaikan harga tidak wajar.
Dia mengatakan, dari hasil sidak tidak ditemukan adanya penimbunan serta stok dan harga minyak goreng aman.
"Sekali lagi saya tegaskan stok banyak goreng di kota Sorong aman sampai empat bulan ke depan. Harga minyak goreng kemasan ditingkat distributor Rp23.000 per liter dan Rp25.000 di tingkat eceran pasar,"ujarnya.
Sedangkan untuk kemasan minyak goreng dua liter, lanjutnya, pada tingkat distributor Rp43.000 dan di tingkat eceran pasar Rp50.000.
"Tidak ada kenaikan harga yang tidak wajar semua masih sesuai dengan aturan main,"ungkapnya.
Ia menegaskan,jika nantinya ditemukan kenaikan harga yang tidak wajar serta ada pihak-pihak yang melakukan penimbunan akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kapolres berharap agar masyarakat di kota Sorong tidak panik sebab sampai saat ini stok minyak goreng masih aman dan harga masih wajar dapat dijangkau.
"Polri dan TNI serta pemerintah bersama pemerintah daerah kota Sorong akan rutin melakukan sidak guna menjaga kestabilan harga dan stok menjelang bulan puasa," tambah dia.
Sidak pengawasan terhadap minyak goreng diikuti juga Asisten II Setda Kota Sorong, Thamrin Tajudin, Kepala Bidang Perekonomian Daerah dan Sumber Daya Alam Setda Kota Sorong Milan Latumeten, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Sorong, Kris Wiryanto Subiono dan pejabat lainnya.
Berita Terkait
Kanwil DJP Papua: Hingga April pelapor SPT 2023 capai 279.000 WP
Selasa, 7 Mei 2024 16:24
Masyarakat adat: 1 Mei 1963 awal mula pembangunan Tanah Papua
Kamis, 2 Mei 2024 10:45
Keluarga Marthen Indey: Upacara 1 Mei penghargaan untuk pahlawan Papua
Rabu, 1 Mei 2024 10:31
Raker LLDIKTI XIV sebut 13.760 mahasiswa Papua terima beasiswa pendidikan
Senin, 22 April 2024 18:23
Pemkab Jayapura-Pemprov Jabar kerja sama pelayanan digital pegawai
Minggu, 31 Maret 2024 10:46
PLN beri penerangan 177 pelanggan di Papua dan Papua Barat
Kamis, 14 Maret 2024 12:29
Pemkab Jayapura tetapkan 25 kampung prioritas penanganan stunting 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:20
Bulog: Baru 24 persen beras bantuan pangan tersalurkan di Papua
Jumat, 23 Februari 2024 2:51