Jayapura (ANTARA) - Akademisi Universitas Muhammadiyah Papua membangun sikap sadar wisata bagi masyarakat di Kampung Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura melalui sosialisasi dan pelatihan komunikasi pariwisata.
Wakil Rektor 1 Universitas Muhammadiyah Papua Indah Sulistiani dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jayapura, Sabtu, mengatakan sosialisasi pengembangan pariwisata melibatkan perwakilan masyarakat dari empat kampung di Distrik Muara Tami yakkni Kampung Mosso, Skouw Mabo, Skouw Sae dan Skouw Yambe.
Menurut Sulistiani, kegiatan tersebut terinspirasi dari kunjungan Universitas Muhammadiyah Papua ke Perbatasan RI-Papua Nugini (PNG) dimana turis atau wisatawan hanya terfokus pada objek wisata di batas negara padahal di daerah perbatasan terdapat kampung-kampung yang memiliki potensi pariwisata yang cukup bagus dan beragam.
"Seperti objek wisata pemandian air panas, konservasi penyu, surfing, wisata pantai pasang surut, view pantai saat sunrise dan sunset," katanya.
Dia menjelaskan dari hasil analisis ada beberapa kekurangan dalam pembangunan pariwisata di wilayah perbatasan mulai dari pemahaman masyarakat yang masih belum memahami bahwa pengembangan sektor pariwisata sebenarnya membawa dampak positif baik sektor ekonomi, sosial, politik, lingkungan dan sektor lainnya.
"Tentu pengembangan pariwisata sudah menjadi program dari Dinas terkait dan Distrik Muara Tami tetapi perlu adanya pendekatan dari akademisi dalam bentuk sosialisasi maupun pelatihan terkait komunikasi pembangunan untuk menumbuhkan kesadaran warga akan pentingnya pengembangan pariwisata," ujarnya.
Dia menambahkan dalam kegiatan tersebut pihaknya juga meningkatkan keterampilan warga dalam bentuk pelatihan keterampilan pemanfaatan digital dan komunikasi pariwisata.
Dia mengatakan pembangunan pariwisata merupakan program dari pemerintah tetapi dari segi kajian akademisi terutama kajian dari perspektif komunikasi pembangunan pihaknya merasa masih ada banyak hal yang perlu untuk dibenahi seperti peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pembangunan pariwisata.
"Dan pemanfaatan media digital dan teknik menyusun konten pesan-pesan wisata efektif agar bisa menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke kampung-kampung wisata yang ada di Distrik Muara Tami," katanya lagi.
Sosialisasi dan pelatihan komunikasi pariwisata yang dilakukan oleh Akademisi Universitas Muhammadiyah Papua kepada warga di empat kampung di Skouw berlangsung pada 30-31 Agustus 2023.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Universitas Muhammadiyah Papua bangun sikap sadar wisata bagi warga
Berita Terkait
BPBD Jayapura sosialisasi mitigasi bencana kebakaran untuk warga Abepura
Kamis, 2 Mei 2024 15:14
Kodim 1701 Jayapura: Kembalinya Papua ke NKRI 1 Mei 1963 jangan dilupakan
Kamis, 2 Mei 2024 2:38
PKK Jayapura: Lomba tari yospan sebagai upaya lestarikan budaya lokal
Kamis, 2 Mei 2024 2:34
Dinkes Jayapura harap Posyandu Prima beri layanan berkesinambungan
Senin, 29 April 2024 18:15
Penjabat Wali Kota Jayapura lepas 320 jamaah calon haji
Senin, 29 April 2024 15:24
DKPP: Laporan pelanggaran Pemilu 2024 terbanyak di Provinsi Papua
Senin, 29 April 2024 12:56
Marinus Yowei terpilih ketua baru NPCI Kota Jayapura
Minggu, 28 April 2024 1:14
Pemkot Jayapura harap keterlibatan berbagai pihak mendukung atlet NPCI
Sabtu, 27 April 2024 15:24