Sentani (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Jayapura memastikan terbakarnya kantor KPU setempat dan tiga lainnya tidak ada unsur lain dari luar, artinya kejadian itu bukan disengaja.
Kepala Kepolisian Resor Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen di Sentani, Jumat, mengatakan kebakaran empat kantor pada 17 Juli 2023 sudah keluar hasil penelitiannya dari Bidang Labfor Polda Papua.
“Hasil pemeriksaan abu yang diteliti itu negatif dari bahan-bahan bakar di dalam drum, karbon maupun pelarut yang mudah menyala,” katanya.
Menurut Kapolres, tidak ada unsur lain dalam kebakaran itu yang menyebabkan kebakaran kantor KPUD dan tiga lainnya.
“Ini menjadi pekerjaan kami bagaimana harus bisa menyelidiki sumber api tersebut yang mengakibatkan kebakaran empat kantor termasuk KPU,” ujarnya.
Dia menjelaskan dari hasil Labfor Polda Papua tidak ada unsur lain seperti bio carbon, pelarut atau cairan lain yang mudah terbakar.
“Contohnya bensin atau bahan bakar yang lain, itu menjadi hasil penelitian dari abu yang diambil dari tim Labfor sehingga ini menjadi pekerjaan berat untuk menyelidiki sumber api dan penyebab api itu sendiri,” katanya.
Dia menambahkan di titik awal api sesuai dengan keterangan bahwa terdapat banyak benda-benda yang mudah terbakar seperti kertas.
“Kita akan mengecek kembali struktur dari lokasi kebakaran, titik api itu bagaimana sehingga kebakaran bisa terjadi,” ujarnya.