Sentani (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura, Papua menyosialisasikan mekanisme pemilihan umum (Pemilu) 2024 ke anggota kepolisian resor (Polres) Jayapura.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jayapura Daniel Mebri dalam rilisnya, Selasa mengatakan, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Jayapura sebanyak 134.568 pemilih sedangkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 568 unit.
“Pergeseran logistik ke TPS akan mulai pada 10, 11, 12 Februari dan dimulai dari Distrik terjauh yakni Airu,” katanya.
Menurut Mebri, pendistribusian logistik dilakukan lebih awal agar jangan sampai terulang kejadian pada Pemilu 2019, dimana sudah hari pencoblosan namun kotak suara belum sampai di TPS.
“Ini menjadi catatan sehingga kami harapkan pihak keamanan membantu KPU dalam mengawal logistik hingga tiba dengan baik di TPS sebelum 14 Februari 2024,” ujarnya.
Sementara itu Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen mengatakan, apa yang telah disampaikan ketua KPU Kabupaten Jayapura Daniel Mebri bisa dipahami dan dijadikan bekal dalam pelaksanaan pengamanan di TPS nanti.
“Harapan kami ini bisa menjadi bekal sehingga anggota dapat memahami tugasnya saat hari pencoblosan di TPS yang dijaganya nanti,” katanya.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jayapura menggelar sosialisasi bagi seluruh anggota Polres Jayapura pada apel pengecekan personel yang berlangsung di Mapolres Jayapura, Selasa (6/2) 2024.
Selain itu dibagikan juga dukungan logistik berupa ransel dan lain-lain, bagi setiap anggota yang akan melaksanakan pengamanan TPS pada 14 Februari 2024.
KPU Jayapura sosialisasi mekanisme Pemilu 2024 ke anggota kepolisian
Anggota Polres Jayapura ketika menurunkan logistik berupa ransel dan lain-lain untuk digunakan setiap anggota Polres Jayapura yang melakukan pengamanan di 568 TPS di 139 kampung dan lima kelurahan di Kabupaten Jayapura.ANTARA/HO-Humas Polres Jayapura
