Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura membangun 3000 toilet sesuai dengan data hasil verifikasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) sehingga pembangunan bisa tepat sasaran.
Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Aaron Rumainum di Jayapura, Jumat, mengatakan Pemkot Jayapura memiliki rencana untuk membangun tiga ribu toilet atau kamar mandi baru di tahun ini.
“Untuk itu kami berharap lokasi pembangunan toilet tersebut dapat disesuaikan dengan hasil verifikasi yang telah dilakukan,” katanya.
Menurut Aaron, pihaknya yang juga termasuk salah satu tim yang melakukan verifikasi dan survei ada beberapa kamar mandi milik warga yang rusak dan butuh pembangunan kamar mandi baru.
“Selain itu, perlu juga pembangunan kamar mandi bagi warga yang berkebutuhan khusus, termasuk di tempat ibadah,” ujarnya.
Dia menjelaskan hasil verifikasi dan survei yang telah diserahkan ke Pemerintah Kota Jayapura dapat segera direalisasikan sehingga warga di Kota Jayapura memiliki akses fasilitas sanitasi yang lebih layak dan baik untuk Kesehatan.
“Kami mengapresiasi kepada Pemerintah Kota Jayapura yang telah berhasil mewujudkan 100 persen warga di Kota Jayapura tidak lagi buang air besar sembarangan,” katanya lagi.
Dia menambahkan Kota Jayapura merupakan daerah kedua di tanah Papua yang telah mencapai 100 persen kampung dan kelurahan stop BABS di mana setelahnya itu Kabupaten Biak Numfor.