Biak (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Biak Numfor, Papua, terus mengedukasi masyarakat tentang penyakit infeksi menular tuberkulosis paru dengan menjalani pola hidup sehat.
"Seseorang dengan sistem kekebalan atau kesehatan tubuh yang buruk lebih rentan terinfeksi bakteri TBC dan penyakit lainnya sehingga perlu menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Biak Numfor di Biak, Sabtu.
Ia menyebut upaya lain mencegah penyakit tuberkulosis paru dengan cara rajin melakukan olahraga, makan makanan sehat, kurangi mengkonsumsi tembakau dan alkohol, serta tidur yang cukup.
Hingga saat ini, kata Ruslan, tuberkulosis masih menjadi penyakit infeksi menular yang paling berbahaya di dunia.
Untuk indikator penemuan kasus dapat dilihat berdasarkan CDR atau Case Detection Rate adalah jumlah semua kasus TBC yang diobati dan dilaporkan di antara perkiraan jumlah semua kasus TBC (insiden).
Kasus TB di Biak Numfor, kata dia, hingga 2023 tercatat 699 kasus.
Upaya melakukan pencegahan TB dengan mengedukasi masyarakat, kata Ruslan, bertujuan agar masyarakat peduli dan mengerti tentang gejala cara penemuan kasus TB paru.
"Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis," katanya.
Ruslan menyebutkan penyakit Tuberkulosis dapat disembuhkan dengan minum obat-obatan yang telah diresepkan dokter dalam jangka waktu tertentu.
Sedangkan cara menghindari penyakit TB, kata dia, dengan menyuntikkan vaksin Bacillus Calmette-Guerin (BCG) yang dapat diberikan pada bayi hingga orang dewasa.
"Kebiasaan menjaga pola hidup sehat di setiap pribadi warga Biak Numfor cara mencegah Tuberkulosis," kata Ruslan Epid.