Jayapura (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto mengingatkan netralitas TNI-Polri dan ASN di Pilkada 2024 harus diwujudkan, agar pilkada berlangsung aman, termasuk di Tanah Papua.
"Dengan netralitas TNI-Polri dan ASN diharapkan pelaksanaan pilkada di Tanah Papua berlangsung aman, apalagi sudah ada pengalaman saat pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang berlangsung aman," kata Menkopolhukam Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto dalam pengarahannya saat rakor persiapan pilkada di enam provinsi di Tanah Papua yang dipusatkan di Jayapura, Papua, Rabu.
Diakui, selain netralitas juga perlu ditingkatkan sinergisitas, optimalisasi peran dan fungsi forkopimda sehingga pelaksanaan pilkada nantinya berlangsung aman.
Sikap dan perilaku netral perlu ditunjukkan oleh ASN, TNI, dan Polri agar tidak terjadi permasalahan dalam penyelenggaraan pilkada yang dapat mempengaruhi legitimasi masyarakat pada hasil Pemilu.
"Apabila tidak netral dapat mengakibatkan legitimasi masyarakat menurun terhadap hasil pemilu, pemerintah, maupun kepada penyelenggara pemilu," kata Menkopolhukam.
Dijelaskan, tercatat 545 daerah di 37 provinsi yang akan melaksanakan pilkada serentak yang akan dilaksanakan tanggal 27 November 2024 berdasarkan PKPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang tahapan dan jadwal pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota.
Untuk di Tanah Papua tercatat empat provinsi yang baru melaksanakan pilkada pertama kali setelah menjadi daerah otonomi baru (DOB) yaitu Provinsi Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan, kata Menkopolhukam Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto.
Rakor persiapan pilkada di enam provinsi di Tanah Papua dihadiri Mendagri Tito Karnavian, anggota KPU RI Idham Holik, Ketua Bawaslu RI Rahmad Bagja, Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati, dan pejabat di lingkungan TNI-Polri yang ada di Tanah Papua.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menkopolhukam ingatkan netralitas TNI-Polri dan ASN di pilkada 2024