Jayapura (ANTARA) - Kepala Perum Bulog Papua dan Papua Barat Ahmad Mustari menegaskan, saat ini persediaan beras yang ada di gudang milik Bulog di seluruh Tanah Papua mampu bertahan selama 7,6 bulan.
Saat ini beras yang ada di gudang Bulog yang tersebar di empat provinsi di Tanah Papua tercatat 26 ribu ton.
"Wilayah kerja Perum Bulog Papua dan Papua Barat memang meliputi enam provinsi yang ada di Tanah Papua yakni Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Barat dan Papua Barat Daya," kata Kepala Perum Bulog Papua dan Papua Barat Ahmad Mustari kepada Antara, Rabu di Jayapura.
Mustari berharap masyarakat tidak perlu khawatir akan kesulitan mendapatkan beras karena Bulog akan senantiasa memasok sesuai dengan jadwal.
Beras yang dipasok ke Tanah Papua itu selain berasal dari luar negeri di antaranya Vietnam juga pengadaan dalam negeri yang dikirim dari Surabaya dan Makassar.
Beras-beras itu selain disalurkan untuk golongan anggaran, juga program lainnya seperti bantuan pangan dan beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).
Selain memasok beras, Perum Bulog Papua dan Papua Barat juga mendatangkan gula pasir, minyak goreng dan beras premium.
"Bulog Papua dan Papua Barat membuka gerai di kantor pusat di Jayapura sehingga masyarakat dapat berbelanja kebutuhannya disitu," kata Ahmad Mustari .
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bulog Papua: Persediaan beras di Tanah Papua bertahan hingga 7,6 bulan