Jayapura (ANTARA) - Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih menyatakan karyawan PT Jayakarta Jasa Bakti bernama Fandhika Maulana Fitra atau Dhika yang disandera Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada Selasa (17/9), telah dibebaskan pada Rabu pagi sekitar pukul 09.00 WIT.
"Setelah dilakukan negosiasi antara aparat keamanan dan OPM sekitar 30 menit maka kami berhasil membebaskan Dika," kata Staf Ahli Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Infanteri Lukas Sadipun dalam keterangannya kepada ANTARA di Jayapura, Rabu.
Selama disandera OPM, kata Sadipun, karyawan PT Jayakarta Jasa Bakti tersebut diperlukan dengan baik dan tidak mendapatkan kekerasan fisik.
"Mereka (OPM) merawat dia dan juga memberikan makanan sehingga kami memberikan sejumlah uang kepada mereka," ujarnya.
Ia menjelaskan saat ini Dhika sudah berada di Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 1714 Puncak Jaya dan selanjutnya akan dibawa ke Timika pada Kamis (19/9).
"Sebenarnya kelompok yang masih berseberangan dengan NKRI ini juga menginginkan adanya pembangunan di daerah itu," katanya lagi.
Untuk itu, lanjut Sadipun, ke depan, pihaknya akan melakukan pendekatan dengan para tokoh masyarakat dan tokoh adat di Kabupaten Puncak untuk berdialog agar pembangunan di daerah itu bisa berjalan lancar.
Sebelumnya, karyawan PT Jayakarta Jasa Bakti bernama Fandhika Maulana Fitra atau Dhika disandera OPM pada Selasa (17/9) saat menuju Kampung Kemburu, Kabupaten Puncak, untuk melakukan survei dalam rangka pelayanan penerangan menggunakan solar cell.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kodam Cenderawasih: Karyawan disandera OPM sudah dibebaskan
Berita Terkait
SMAN 2 Jayapura wakili Papua pada Piala Futsal Menpora
Senin, 14 Oktober 2024 21:15
Inspektorat Papua ajak OPD tingkatkan nilai MCP 2024
Senin, 14 Oktober 2024 21:14
Pemprov Papua sebut realisasi bantuan pangan sudah mencapai 70 persen
Senin, 14 Oktober 2024 21:13
35 anggota DPR Kota Jayapura periode 2024-2029 resmi dilantik
Senin, 14 Oktober 2024 21:11
Polda Papua minta tambahan 1.000 personel amankan pilkada 2024
Senin, 14 Oktober 2024 21:08
BI Papua prediksi uang tunai triwulan IV 2024 mencapai Rp7,56 triliun
Senin, 14 Oktober 2024 21:00
BPN Papua usulkan tiga daerah jadi kabupaten/kota dengan wilayah sudah terpetakan
Senin, 14 Oktober 2024 14:13
Bawaslu Papua minta KPU siapkan TPS yang ramah disabilitas
Senin, 14 Oktober 2024 14:11