Biak (ANTARA) - Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Biak Numfor, Papua ZL Mailoa menyebut, Pemkab Biak Numfor memprioritaskan pengembangan kompetensi guru di semua satuan pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah setempat.
"Melalui seminar nasional strategi implementasi kebijakan jenjang karir dan pengembangan kompetensi guru abad 21 untuk pendidikan inklusif yang berkeadilan dapat meningkatkan kompetensi guru," kata Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Biak Numfor ZL Mailoa mewakili Pj Bupati Sofia Bonsapia saat membuka seminar nasional ikatan guru Indonesia di Biak, Sabtu.
Ia menyebut Pemkab Biak lewat Dinas Pendidikan mendukung seminar nasional pendidikan ini, karena menjadi hal dasar meningkatkan kualitas SDM Papua.
Untuk meningkatkan kualitas SDM Papua, lanjut dia, pendidikan menjadi kunci penting, sehingga perlu menjadi program strategis daerah.
Sekda Mailoa mengharapkan adanya rumusan dan keputusan yang dihasilkan lewat forum seminar nasional, sehingga menjadi perhatian pemerintah daerah.
Sekda Mailoa mengatakan komitmen pemda dalam bidang pendidikan dibuktikan dengan anggaran pendidikan 30 persen. Bahkan, ada sebagian pagu pendidikan Biak sepenuhnya sudah terserap untuk kelancaran belajar mengajar siswa di satuan pendidikan.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara, Srikandi Poncowati menyebut seminar nasional pendidikan bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi setiap guru dalam menyampaikan ide dan gagasan guna mengetahui jenjang karir guru.
"Eksistensi guru Indonesia menghadapi tuntutan global menjadi penting, sehingga lewat seminar nasional diperlukan kebijakan dalam menghadapi perubahan dalam pendidikan," katanya.
Seminar nasional pendidikan Ikatan Guru Indonesia diikuti 150 guru berbagai satuan pendidikan dan kepala sekolah dibuka Plt Sekda Biak Numfor ZL Mailoa.
Tiga penyaji materi seminar, yakni Kepala Balai Guru Penggerak Papua Fatkurohmah M.Pd, Dosen Sekolah Tinggi Filsafat Diryakara Jakarta Dr Budhy Munawar Rahman serta Dr Sumardiansah Perdana Kusumah (Tim Oprof Kemendikbudristek)