Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor, Papua, menyebut Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) berperan mempelopori pencegahan stunting anak di lingkungan keluarga.
"Bapak Asuh Genting merupakan gerakan nasional yang mengajak para kepala daerah dan tokoh masyarakat untuk menjadi pelopor dalam upaya pencegahan stunting berbasis keluarga," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DP3AKB) Biak Numfor Johanna Nap seusai membuka rapat koordinasi program konvergensi pencegahan stunting anak, Rabu.
Ia mengatakan Bapak Asuh Genting bisa menjadi teladan bagi lingkungan keluarga, karena turut langsung mendukung pencegahan stunting anak.
"DP3AKB Biak Numfor sangat berharap adanya dukungan dan keterlibatan bersama penanganan kasus stunting anak di daerah ini," ucap Johanna.
Ia mengatakan keterlibatan antar-Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam pencegahan stunting berdampak langsung pada penguatan sumber daya manusia Indonesia.
Apalagi masalah stunting bukan sekadar isu gizi saja, kata dia, namun juga menyangkut kualitas generasi masa depan anak Indonesia.
Johanna berharap melalui rapat koordinasi tersebut mampu meningkatkan kolaborasi dan kepedulian bersama dalam pencegahan stunting anak di Biak Numfor.
"Jajaran Pemkab Biak Numfor terus berkontribusi dalam menangani kasus stunting anak," kata Johanna Nap.
Pada tahun 2025, lanjut dia, penanganan stunting anak diawali dengan rapat koordinasi serta dilanjutkan Aksi 1 dan Aksi 2 Konvergensi.