Timika (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan mengajak masyarakat setempat untuk menjadikan Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang diperingati setiap 29 Juni sebagai momentum introspeksi dalam memperkuat keluarga menjadi tangguh dan mandiri.
"Harganas menjadi saat yang tepat untukl memperbaiki kualitas hidup pribadi, keluarga dan masyarakat karena dari keluarga yang kuat lahirlah bangsa yang hebat," kata Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo dalam siaran pers diterima di Timika, Selasa.
Ia berharap, peringatan Harganas ke-32 tahun ini menjadi penggerak utama dalam memperkuat peran keluarga sebagai fondasi pembangunan nasional.
"Pentingnya kesesuaian antara idealisme dan kenyataan dalam menjalani kehidupan berkeluarga sehingga harapan dan cita-cita harus disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi faktual agar tidak menimbulkan kekecewaan," ujarnya.
Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang sudah menunjuk Provinsi Papua Selatan sebagai tuan rumah "Kirab Bangga Kencana" dalam rangka peringatan Harganas ke-32.
Bupati Nabire Yoseph Gebze mengatakan keluarga harus menjadi kekuatan utama dalam membentuk karakter dan jati diri bangsa.
"Kami bisa membangun keluarga Indonesia yang utuh dan sehat jika kami bersatu, saling mendukung dan memulai itu dari keluarga masing-masing," katanya.
Kirab Bangga Kencana telah dilakukan Pemprov Papua Selatan di Kabupaten Merauke di titik nol Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota, Senin (23/6).
Dalam kegiatan tersebut juga diadakan pasar murah, pemeriksaan kesehatan gratis, dan pemberian bantuan kepada bagi 50 keluarga berisiko stunting.