Sentani (ANTARA) - Kampung Sereh di Distrik Sentani Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua kini menjadi salah satu tujuan ekowisata yang menarik di tengah Kota Sentani karena potensi alam dan budaya lokal yang masih terjaga, menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Papua secara alami dan edukatif.
Pengelola Hutan Sagu Ebha Hekhe Kampung Sereh Jimmy Ondikleuw di Sentani, Sabtu, mengatakan pihaknya mengembangkan kawasan tersebut dengan dukungan dari Pemerintah Kampung Sereh, yang diprakarsai oleh masyarakat adat setempat.
"Luasan ekowisata ini sekitar enam hektar, mencakup hutan sagu, kebun sayur-mayur, kawasan pengolahan pangan tradisional, jalur tracking sungai Klandili, hingga pendakian ke bukit Halawe Mokho untuk melihat panorama Kota Sentani dari ketinggian," katanya.
Menurut Jimmy, pengembangan ekowisata dilakukan dengan semangat gotong royong masyarakat, di mana pihaknya juga mengapresiasi mahasiswa Universitas Cenderawasih Papua yang telah menjembatani pengelola lokal dengan wisatawan.
"Adik-adik mahasiswa membantu kami mempromosikan potensi lokal dan membuka akses lebih luas ke publik tanpa menghilangkan nilai-nilai budaya yang kami junjung tinggi," ujarnya.
Ketua Panitia Ekowisata Universitas Cenderawasih Uncen Muhammad Fauzi menjelaskan pihaknya memilih Kampung Sereh sebagai lokasi program pengabdian masyarakat karena kampung ini dinilai memiliki potensi luar biasa dalam bidang ekowisata dan pelestarian lingkungan.
"Meski berada di tengah kota, Kampung Sereh tetap mempertahankan hutan sagu dan kearifan lokal, ini menjadi tempat untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya komoditas sagu bagi masyarakat adat Sentani," kata Fauzi.
Senada dengan Muhammad Fauzi, salah satu wisatawan Nurul Hukmah menambahkan dirinya terpesona dengan pengalaman yang didapat selama menyusuri Hutan Sagu Ebha Hekhe, pengalaman itu memberi kesan mendalam tentang kekayaan budaya dan alam Sentani.
"Kami tadi sudah berkeliling di hutan sagu, melihat proses pembuatan sagu bakar (ouw forno) oleh mama Sentani, kemudian ke kebun sayuran, menyusuri Sungai Klandili, mendaki Gunung Halawe Mokho dan dari atas pemandangannya keren sekali," katanya.