Wamena (ANTARA) - Agen Premium dan Minyak Solar atau APMS lokal, yakni Anwarudin dan Lasminingsih, di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, mengoptimalkan pelayanan bahan bahan minyak (BBM) bagi warga daerah setempat.
Koordinator lapangan pengawasan BBM Bersubsidi Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan atau Disnakerindag Kabupaten Jayawijaya Olivia Rumbairusi, di Wamena, Kamis, mengatakan selama ini pengawasan berjalan ketat dan tidak ditemukan penyimpangan di kedua APMS tersebut.
"Sistem pengawasan kupon dan daftar pengguna BBM subsidi kami jalankan dengan sangat baik, sehingga memungkinkan masyarakat bisa memperoleh BBM subsidi baik itu pertalite maupun solar dengan optimal,” katanya pula.
Pengawas APMS Anwarudin dan Lasminingsih Wiyono, di Wamena, Kamis, mengatakan pihaknya menjadi agen resmi penyaluran BBM bersubsidi dan nonbersubsidi di Kabupaten Jayawijaya.
“Tentu sebagai agen resmi Pertamina di Jayawijaya kami terus berupaya meningkatkan pelayanan yang optimal bagi masyarakat sehingga dapat memperoleh BBM dengan baik,” katanya lagi.
Menurut dia, jumlah BBM bersubsidi yang diberikan oleh Pertamina kepada dua APMS, yakni Anwarudin dan Lasminingsih itu ada jatahnya setiap bulan nya.
“Contohnya di APMS Anwarudin pertalite termasuk BBM subsidi itu diberikan kuota 275 kiloliter (kl) untuk 26 hari dimana setiap harinya dilayani 10.500 l. Sementara solar yang juga BBM subsidi kuotanya 90 kl dibagi 26 hari sehingga per harinya dijual 3.400 liter,” katanya pula.
Sementara itu, kata dia lagi, untuk pelayanan APMS Lasminingsih kuota yang BBM yang diberikan oleh Pertamina pun terbatas untuk 26 hari dalam sebulan.
“BBM subsidi jenis pertalite kuotanya 300 kl dibagi 26 hari maka per harinya yang harus disalurkan ke warga 11.500. Dan solar BBM subsidi kuotanya dari Pertamina 120 kl dibagi 26 hari sehingga per harinya 4.600 l yang harus disalurkan,” ujarnya.
Menurut dia, untuk BBM nonsubsidi Pertamina pun memberikan kuota dimana Dexlite untuk APMS Anwarudin 160 kl, pertamax 110 kl. Dan kuota BBM nonsubsidi untuk APMS Lasminingsih kuotanya pertamax 100 kl dan dexlite 150 kl.
“Dexlite dan pertamax termasuk kategori BBM non subsidi, sehingga warga bebas untuk membelinya selama waktu operasional kedua APMS mulai pukul 09.00 WIT hingga 15.00 WIT,” katanya pula.
Dia menjelaskan pihaknya juga menjadi agen resmi Pertamina untuk pendistribusian minyak tanah di Jayawijaya. Untuk minyak tanah memiliki dua agen resmi yakni Ramah dan Sinta.
“Agen minyak tanah Ramah mendistribusikan 105 kl kepada 176 pangkalan dan Sinta mendistribusikan 90 kl minyak tanah ke 117 pangkalan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. Alhamdulillah selama ini penyaluran berjalan lancar dengan pengawasan ketat pemerintah,” ujarnya lagi.

