Jayawijaya (ANTARA) - Gubernur Papua Pegunungan John Tabo meluncurkan barcode atau kode batang Pertamina untuk pengisian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Kabupaten Jayawijaya guna memastikan penyalurannya tepat sasaran.
“Saat ini empat agen pertalite dan minyak solar di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, telah bersepakat, di mana setiap pengisian BBM subsidi setiap kendaraan harus memiliki kode batang sehingga meminimalkan kecurangan atau pendobolan pengisian setiap harinya,” kata John Tabo di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Kamis.
Menurut dia, untuk memiliki kode batang maka setiap pemilik kendaraan di wilayah Papua Pegunungan harus telah melunasi pajak kendaraan.
“Persyaratan utama untuk mendapatkan kode batang adalah kendaraan telah membayar pajak. Karena data kendaraan bersifat daring sehingga kendaraan yang belum membayar pajak maka tidak dapat mengurus kode batang,” ujarnya.
Dia menjelaskan kendaraan yang telah memiliki kode batang maka dapat dilayani di empat APMS untuk memperoleh BBM bersubsidi dari pemerintah pusat melalui Pertamina.
“Pertamina itu telah mengatur jumlah BBM bersubsidi di wilayah Papua Pegunungan khususnya Kabupaten Jayawijaya sesuai dengan kendaraan yang terdaftar di sini dan telah melunasi pajak kendaraan setiap bulannya baik motor maupun mobil,” katanya.
Dia menambahkan pemberlakuan kode batang dalam pengisian BBM bersubsidi di APMS untuk membantu pemerintah daerah meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui sektor pajak.
“Kami berharap masyarakat atau pengguna kendaraan dapat membantu pemerintah membayar pajak kendaraannya, sehingga membantu daerah ini meningkatkan PAD dari sektor pajak. Kendaraan yang sudah punya kode batang, itulah yang bisa memperoleh BBM bersubsidi di empat APMS di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan,” ujarnya.
Gubernur Papua Pegunungan John Tabo dan pemilik empat APMS di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan menandatangani nota kesepahaman pemberlakuan kode batang dalam setiap pengisian BBM bersubsidi oleh kendaran di APMS Lasminingsih Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

