Jayapura (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Pangan yang terdiri dari personel Polres dan Pemda Mappi menemukan harga beras kualitas medium dan premium non Bulog diatas harga eceran tertinggi (HET).
Harga beras medium tercatat sekitar Rp 16.500/kilogram dan premium Rp 20.000/kilogram, padahal HET untuk medium Rp 15.500/kilogram dan premium Rp 15.800/kilogram.
"Memang benar saat pengecekan disejumlah toko dan gudang distributor di Keppi, ibukota Kabupaten Mappi, Selasa (28/11) ditemukan harga beras medium dan premium di atas HET, "kata Kasat Reskrim Polres Mappi, Iptu Aditama T.M. Kafrawi, di Keppi, Rabu.
Dikatakan, setelah mendapati harga beras medium dan premium di atas HET maka tim Satgas Pangan mengmbau agar pedagang menjual beras sesuai ketentuan pemerintah.
"Kami telah mengimbau agar para pedagang segera menyesuaikan harga dengan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah," harap Iptu Aditama.
Dihubungi dari Jayapura, selain melakukan pengecekan terhadap harga beras medium dan premium non-Bulog di Keppi juga dilakukan pemantauan tentang ketersediaannya di gudang-gudang termasuk milik pedagang.
Satgas Pangan Kabupaten Mappi akan segera melakukan evaluasi dan tindak lanjut atas temuan tersebut guna mencegah terjadinya praktik penjualan yang merugikan masyarakat.
“Apabila ke depan masih ditemukan toko atau distributor yang menjual tidak sesuai harga standar pemerintah, maka Satgas Pangan akan segan mengambil langkah tegas,”kata Iptu Aditama.

