Jayapura (ANTARA News) - Empat dari lima warga sipil yang berprofesi sebagai tukang bangunan tewas ditembak kelompok sipil bersenjata di Sinak, Kabupaten Puncak, pedalaman Papua.
Data yang dihimpun ANTARA mengungkapkan pada Kamis (21/2) kelima warga sipil itu ke lapangan terbang Sinak untuk menunggu pesawat guna membawa mereka keluar dari Sinak.
Setibanya di lapangan terbang mereka ditembaki kelompok sipil bersenjata hingga mengakibatkan empat orang di antaranya langsung tewas dan satu kritis.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Gede Sumerta kepada ANTARA mengakui adanya korban di kalangan sipil.
Korban yang tewas di kalangan sipil itu Yohanis Palimbong, Markus Cavin, Uly, dan Rudy.
Kondisinya kritis yakni Yohanis Jhoni.
Selain menewaskan empat warga sipil, kelompok sipil bersenjata juga menghadang anggota TNI yang hendak mengambil radio yang dibawa pesawat di lapangan terbang Sinak.
Dari 12 anggota TNI yang ke lapter Sinak, tujuh tewas.
(E006/A011)
Data yang dihimpun ANTARA mengungkapkan pada Kamis (21/2) kelima warga sipil itu ke lapangan terbang Sinak untuk menunggu pesawat guna membawa mereka keluar dari Sinak.
Setibanya di lapangan terbang mereka ditembaki kelompok sipil bersenjata hingga mengakibatkan empat orang di antaranya langsung tewas dan satu kritis.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Gede Sumerta kepada ANTARA mengakui adanya korban di kalangan sipil.
Korban yang tewas di kalangan sipil itu Yohanis Palimbong, Markus Cavin, Uly, dan Rudy.
Kondisinya kritis yakni Yohanis Jhoni.
Selain menewaskan empat warga sipil, kelompok sipil bersenjata juga menghadang anggota TNI yang hendak mengambil radio yang dibawa pesawat di lapangan terbang Sinak.
Dari 12 anggota TNI yang ke lapter Sinak, tujuh tewas.
(E006/A011)