Surabaya (ANTARA News) - Tujuh perguruan tinggi negeri (PTN) di Jawa Timur menerima 120 mahasiswa Papua-Kalimantan Barat lewat jalur Afirmasi Dikti ("ADik") Tahun 2013 yakni 105 mahasiswa Papua dan 15 mahasiswa wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3-T) di Kalbar.
"Tahun ini, Unair sebenarnya siap menerima 22 mahasiswa Papua, namun hanya 14 mahasiswa Papua yang mendaftar ulang," kata Ketua Pusat Informasi dan Humas Unair Dr MG Bagus Ani Putra di Surabaya, Jumat.
Majelis Rektor PTN Indonesia melaporkan adanya surat Dirjen Dikti No. 652/E.E3/DK/2013 tentang ADik Papua dan ADik 3T Kalbar 2013 tertanggal 15 Juli 2013 yang mencatat 710 mahasiswa menjadi peserta ADik 2013 yang disebarkan pada 39 PTN se-Indonesia.
Dalam surat yang ditandatangani Dirjen Pendidikan Tinggi Kemdikbud Djoko Santoso itu mencatat tujuh PTN di Jatim yang menerima mahasiswa dari Papua dan Kalbar adalah Unair, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Jember, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Trunojoyo, dan ITS.
Dari tujuh PTN di Jatim itu, ITS menerima jumlah terbanyak (27 mahasiswa) dan merupakan satu-satunya PTN di Jatim yang menerima mahasiswa Papua dan Kalbar yakni 12 mahasiswa Papua (sembilan mahasiswa dari jalur seleksi ADik dan tiga mahasiswa dari jalur SBMPTN) dan 15 mahasiswa Kalbar yang semuanya dari jalur SBMPTN.
Selanjutnya, Universitas Brawijaya Malang menerima 23 mahasiswa Papua yang meliputi 16 mahasiswa Papua dari jalur seleksi ADik, tiga mahasiswa Papua dari jalur SNMPTN, dan empat mahasiswa Papua dari jalur SBMPTN.
"Tahun ini, Unair sebenarnya siap menerima 22 mahasiswa Papua, namun hanya 14 mahasiswa Papua yang mendaftar ulang," kata Ketua Pusat Informasi dan Humas Unair Dr MG Bagus Ani Putra di Surabaya, Jumat.
Majelis Rektor PTN Indonesia melaporkan adanya surat Dirjen Dikti No. 652/E.E3/DK/2013 tentang ADik Papua dan ADik 3T Kalbar 2013 tertanggal 15 Juli 2013 yang mencatat 710 mahasiswa menjadi peserta ADik 2013 yang disebarkan pada 39 PTN se-Indonesia.
Dalam surat yang ditandatangani Dirjen Pendidikan Tinggi Kemdikbud Djoko Santoso itu mencatat tujuh PTN di Jatim yang menerima mahasiswa dari Papua dan Kalbar adalah Unair, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Jember, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Trunojoyo, dan ITS.
Dari tujuh PTN di Jatim itu, ITS menerima jumlah terbanyak (27 mahasiswa) dan merupakan satu-satunya PTN di Jatim yang menerima mahasiswa Papua dan Kalbar yakni 12 mahasiswa Papua (sembilan mahasiswa dari jalur seleksi ADik dan tiga mahasiswa dari jalur SBMPTN) dan 15 mahasiswa Kalbar yang semuanya dari jalur SBMPTN.
Selanjutnya, Universitas Brawijaya Malang menerima 23 mahasiswa Papua yang meliputi 16 mahasiswa Papua dari jalur seleksi ADik, tiga mahasiswa Papua dari jalur SNMPTN, dan empat mahasiswa Papua dari jalur SBMPTN.