Jayapura, Papua (ANTARA News) - Negara-negara Pasifik yang tergabung dalam Melanesian Sperhead Groups (MSG) menyatakan dukungannya terhadap keberadaan Papua di dalam Indonesia.
Menteri Luar Negeri Papua Nugini, Rimbink Pato, di Jayapura, Senin menegaskan, negaranya bersama beberapa negara lain anggota MSG tetap mendukung Papua dalam Indonesia dan itu tidak bisa diganggu lagi.
Diakui dia, memang ada permintaan dari sekelompok masyarakat di Papua memasukkan Papua di dalam MSG namun hal itu tidak dapat dilaksanakan karena keberadaan Papua dalam Indonesia sudah sah.
"Menyinggung tentang kunjungan mereka ke Jayapura dalam rangka menjajaki kerja sama dibidang ekonomi, pendidikan dan kebudayaan," kata Pato.
Menteri Luar Negeri Papua Nugini, Rimbink Pato, di Jayapura, Senin menegaskan, negaranya bersama beberapa negara lain anggota MSG tetap mendukung Papua dalam Indonesia dan itu tidak bisa diganggu lagi.
Diakui dia, memang ada permintaan dari sekelompok masyarakat di Papua memasukkan Papua di dalam MSG namun hal itu tidak dapat dilaksanakan karena keberadaan Papua dalam Indonesia sudah sah.
"Menyinggung tentang kunjungan mereka ke Jayapura dalam rangka menjajaki kerja sama dibidang ekonomi, pendidikan dan kebudayaan," kata Pato.
Tiga menteri luar negeri negara MSG sedang berkunjung ke Jayapura, yakni Pato, Menteri Luar Negeri Fiji, Ratu Inoke Kubuabola, dan Menteri Luar Negeri Kepulauan Solomon, Soalagi Clay Forau.
Selama di Jayapura, rombongan juga bertemu dengan Gubernur Papua, Lukas Enembe, dan lain sebagainya. Dari Jayapura, mereka terbang ke Ambon, Maluku.
Selama di Jayapura, rombongan juga bertemu dengan Gubernur Papua, Lukas Enembe, dan lain sebagainya. Dari Jayapura, mereka terbang ke Ambon, Maluku.