Sentani (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI memastikan Indonesia ingin berkontribusi lebih bagi negara-negara di Pasifik, terutama karena kesamaan ras Melanesia antara Indonesia khususnya Papua dengan negara-negara di kawasan itu.
Direktur Pasifik dan Oseania Kemenlu RI Adi Dzulfuat di Jayapura, Senin, mengatakan kerja sama Indonesia secara umum dengan negara-negara di kawasan Pasifik meliputi banyak hal, tidak hanya mengenai isu Papua atau keamanan.
“Kita ingin bisa lebih berkontribusi karena Indonesia merupakan bagian dari keluarga besar Pasifik,” katanya.
“Oleh karena itu dalam konteks kenegaraan maka Indonesia ingin berkontribusi lebih dalam berbagai sektor guna mendukung kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia maupun Pasifik,” ujarnya menambahkan.
Dia menjelaskan, Indonesia berkeinginan meningkatkan kerja sama dengan negara-negara di kawasan Pasifik guna menunjang pembangunan fisik.
“Sebenarnya kita ingin meningkatkan hubungan kerja sama supaya negara-negara di kawasan Pasifik dapat mempercayai bahwa Indonesia sebagai mitra yang dapat diandalkan,” katanya.
Dia menambahkan, Indonesia hadir di negara-negara kawasan Pasifik dengan program kemitraan pembangunan seperti pemberian dana hibah dan proyek pembangunan.
“Kerja sama itu diperkuat karena Indonesia pernah membangun stadion di negara Salomon Island, pembangunan fasilitas publik seperti pemadam kebakaran di Vanimo PNG, serta renovasi sekolah di Wutung PNG,” ujarnya.
Dia berharap dengan kerja sama ini maka persepsi masyarakat di kawasan Pasifik tentang Indonesia semakin baik dan positif termasuk menyangkut isu berkaitan dengan kedaulatan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenlu pastikan Indonesia berkontribusi lebih di kawasan Pasifik
Berita Terkait
PTFI sebut keterbukaan informasi diperlukan guna tingkatkan kepercayaan publik
Jumat, 11 Oktober 2024 13:27
BPP Merauke sebut Kemenlu dampingi 15 ABK ditangkap di Australia
Rabu, 26 Juni 2024 2:47
Kemenlu RI bersama PNG bakal gelar JMC di Kota Jayapura
Rabu, 8 Mei 2024 0:34
Diplomat Virdiana Hapsari: Generasi muda Papua bisa memimpin pemuda ASEAN
Senin, 21 Agustus 2023 12:51
Kemenlu bersama 28 calon Dubes RI kunjungi proyek smelter PT Freeport di Gresik
Kamis, 25 Mei 2023 15:27
Kemenlu apresiasi PYMUN gelar simulasi sidang PBB untuk anak muda Papua
Kamis, 4 Mei 2023 17:04
Kemenlu Bulgaria usir diplomat Rusia
Sabtu, 2 April 2022 10:19
Kemenlu:Ketakpastian koridor kemanusiaan hambat evakuasi WNI di Ukraina
Jumat, 18 Maret 2022 3:37