Jayapura (Antara Papua) - Sebanyak 162 jiwa atau 42 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal, setelah api melahap habis rumah mereka di Kloofkamp, Distrik Jayapura Utara, Provinsi Papua, Selasa dini hari.
Pantauan lapangan, ratusan jiwa itu masih mendiami tenda darurat yang dibangun Pemkot Jayapura di sekitar lokasi kebakaran.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 04.10 WIT itu juga menghanguskan sekitar 62 kamar kos.
Tercatat empat orang mengalami luka-luka akibat cidera, dan delapan unit sepeda motor luder terbakar.
Warga yang dirawat di RS Tentara Marthen Indey yakni Rusmin mengalami luka bakar, sedang tiga warga lainnya sudah diijinkan pulang.
Penyebab kebakaran masih diselidiki, demikian pula kerugiannya belum bisa diketahui.
Walikota Jayapura Benhur Tommy Mano ketika dihubungi mengaku sudah melihat langsung kondisi warga yang bermukim di kawasan padat penduduk itu serta memerintahkan instansi terkait untuk segera mendata serta membantu dalam berbagai hal termasuk pengurusan dokumen yang terbakar.
"Tenda darurat dan dapur umum sudah didirikan di lokasi kebakaran sehingga warga yang mengalami musibah dapat segera dibantu," kata Benhur. (*)
Pantauan lapangan, ratusan jiwa itu masih mendiami tenda darurat yang dibangun Pemkot Jayapura di sekitar lokasi kebakaran.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 04.10 WIT itu juga menghanguskan sekitar 62 kamar kos.
Tercatat empat orang mengalami luka-luka akibat cidera, dan delapan unit sepeda motor luder terbakar.
Warga yang dirawat di RS Tentara Marthen Indey yakni Rusmin mengalami luka bakar, sedang tiga warga lainnya sudah diijinkan pulang.
Penyebab kebakaran masih diselidiki, demikian pula kerugiannya belum bisa diketahui.
Walikota Jayapura Benhur Tommy Mano ketika dihubungi mengaku sudah melihat langsung kondisi warga yang bermukim di kawasan padat penduduk itu serta memerintahkan instansi terkait untuk segera mendata serta membantu dalam berbagai hal termasuk pengurusan dokumen yang terbakar.
"Tenda darurat dan dapur umum sudah didirikan di lokasi kebakaran sehingga warga yang mengalami musibah dapat segera dibantu," kata Benhur. (*)