Jayapura (Antara Papua) - Anggota Polres Keerom, Sabtu (17/1) menangkap Wellem Onimari, pelaku penganiayaan yang menyebabkan terlukanya Narsih, karyawan toko Afdal di Arso 1, Jumat (16/1).
Kapolres Keerom AKBP Ketut Suardana kepada Antara mengatakan, insiden yang terjadi Jumat (16/1) berawal dari cekcok antara pelaku dengan korban karena korban enggan memberi hutang kepada pelaku.
"Pelaku kemudian marah hingga menyerang korban menggunakan parang hingga tangan kiri Narsih nyaris putus," kata Suardana.
Ia menjelaskan bahwa insiden tersebut berawal dari pelaku bersama anak dan istrinya berbelanja di toko Afdal yang dijaga korban.
Pelaku minta agar diperbolehkan berhutang sejumlah barang, namun tidak diijinkan, hingga berkembang menjadi tindak pidana kekerasan.
Mendengar adanya insiden tersebut puluhan warga Arso melakukan aksi balas dendam dengan membakar rumah pelaku.
"Sementara pelaku melarikan diri ke arah hutan, dan akhirnya dapat ditangkap berkat bantuan tokoh masyarakat," kata Suardana.
Ia memastikan situasi kamtibmas di Arso 1 berangsur-angsur kondusif, dan korban masih dirawat di RSUD Dok 2 Jayapura. (*)
Kapolres Keerom AKBP Ketut Suardana kepada Antara mengatakan, insiden yang terjadi Jumat (16/1) berawal dari cekcok antara pelaku dengan korban karena korban enggan memberi hutang kepada pelaku.
"Pelaku kemudian marah hingga menyerang korban menggunakan parang hingga tangan kiri Narsih nyaris putus," kata Suardana.
Ia menjelaskan bahwa insiden tersebut berawal dari pelaku bersama anak dan istrinya berbelanja di toko Afdal yang dijaga korban.
Pelaku minta agar diperbolehkan berhutang sejumlah barang, namun tidak diijinkan, hingga berkembang menjadi tindak pidana kekerasan.
Mendengar adanya insiden tersebut puluhan warga Arso melakukan aksi balas dendam dengan membakar rumah pelaku.
"Sementara pelaku melarikan diri ke arah hutan, dan akhirnya dapat ditangkap berkat bantuan tokoh masyarakat," kata Suardana.
Ia memastikan situasi kamtibmas di Arso 1 berangsur-angsur kondusif, dan korban masih dirawat di RSUD Dok 2 Jayapura. (*)