Biak (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, pada tahun anggaran 2015 mengalokasikan dana Rp16,5 miliar untuk pembangunan wilayah Biak bagian timur, Kepulauan Padaido, Aimando, dan Distrik Oridek.

Pelaksana Tugas Bupati Biak Numfor Thomas Ondy di Biak, Kamis, mengatakan wilayah Biak bagian timur, Kepulauan Padaido, dan Aimando menjadi pusat pengembangan pariwisata alam laut, serta sektor perikanan dan kemaritiman.

"Kampung Samberpasi di Distrik Kepulauan Padaido/Aimando pada 2015 menjadi pusat pengembangan desa wisata dengan sektor andalan pariwisata alam laut," katanya.

Data yang diperoleh Antara, kegiatan pembangunan wilayah Biak bagian timur dan Kepulauan Aimando/Padaido mencapai 27 program serta 65 kegiatan.

Alokasi dana sektor pendidikan Rp3,7 miliar yang terserap pada lima program serta 15 kegiatan, sedangkan sektor kesehatan Rp390 juta untuk 11 program dan dua kegiatan.

Anggaran sektor infrastruktur Rp12,7 miliar dengan delapan program serta 27 kegiatan.

Prioritas program lain di kawasan Biak bagian timur pada 2015, yakni bidang ekonomi kerakyatan dengan alokasi anggaran Rp3 miliar melalui 13 program serta 21 kegiatan.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor Yubelius Usior mengatakan Kampung Samberpasi berpotensi menjadi daerah wisata alam laut karena indah dan menarik.

"Melalui program kepariwisataan dan kemaritiman tahun 2015, Pulau Samberpasi ditargetkan menjadi daerah tujuan wisata di Biak Numfor," katanya.

APBD Biak Numfor 2015 tercatat sebanyak Rp1,040 triliun dengan rincian, pendapatan asli daerah Rp59 miliar, dana perimbangan Rp693,6 miliar, serta lain-lain pendapatan yang sah Rp247,6 miliar. (*)

Pewarta : Pewarta: Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024