Jayapura (Antara Papua) - Komando Daerah Militer (Kodam) XVII/Cenderawasih membantu pengamanan dan penyaluran logistik dan bantuan bahan pokok dari Menteri Sosial (Mensos) Khofifa Indar Parawansa untuk korban bencana alam hujan es di Kabupaten Lanny Jaya, Puncak dan Nduga.

"Jajaran kami di daerah ikut membantu pengamanan penyaluran bantuan dari Menteri Sosial ke sejumlah kampung yang terjadi bencana di tiga kabupaten itu," kata Pangdam XVII/Cenderawesih Mayjen TNI Fransen G Siahaan dalam keterangan pers yang diterima Antara di Jayapura, Selasa malam.

Ia mengatakan, pendistribusian bantuan logistik tanggap darurat kepada masyarakat yang terkena dampak bencana di lokasi-lokasi bencana alam di Agandugume dipantau secara ketat oleh jajaran Kodam XVII/Cenderawasih, sehingga pendistribusian dapat lebih diprioritaskan terhadap warga korban bencana yang benar-benar membutuhkan bantuan tersebut.

"Pada kesempatan pertama, saya telah perintahkan kepada Kodim 1714/PJ agar siap membantu pemerintah dalam mengamankan bantuan logistik dan membantu mendistribusikan setiap logistik kepada masyarakat di Agandugume dan daerah lainnya di pegunungan tengah Papua yang terkena bencana alam," katanya.

Ia menegaskan pendistribusian logistik kepada masyarakat di lokasi bencana itu benar-benar mengutamakan kepada korban.

"Sebab seringkali yang terjadi adalah penyaluran logistik, tidak tepat pada sasaran sehingga hal itu perlu dibantu dalam pendistribusian," katanya.

Fransen juga menyampaikan bantuan logistik kepada masyarakat yang terkena bencana alam di tiga kabupaten itu dalam pengawasan Kodam XVII/Cenderawasih, diantaranya bantuan dari Pemerintah Kabupaten Lany Jaya yang telah terkirim pada 14 Juli 2015 beras lima ton, mie instan, gula, kopi, minyak goreng, dan obat-obatan yang disalurkan ke lokasi bencana yaitu Distrik Wano Barat, Distrik Kuya Wage dan Distrik Gua Baliem.

Lalu, bantuan yang belum terkirim dan masih di Tiom, ibu kota Kabupaten Lanny Jaya yaitu beras ukuran 50 kg sebanyak 19 sak, beras ukuran 15 kg sebanyak 74 sak, bantal-kasur delapan buah, obat-obatan 10 karton, beberapa alat masak dan petugas medis.

"Itu disebabkan faktor cuaca dan tranportasi yang hanya bisa ditempuh dengan heli dan pesawat pilatus," katanya.

Sedangkan bantuan dari PT Freeport yang terkirim pada 19 Juli 2015 berupa bahan makanan sebanyak satu ton beras, 100 karton mie instan, 250 Kg gula pasir, 50 karton air mineral dan 50 karton biskuit langsung dikirim dari Timika, Kabupaten Mimika ke Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak.

Sementara, bantuan dari Mensos itu sebanyak 15 Ton beras, selimut 300 lembar, mie instan 600 karton, lauk pauk 600 paket, dan makanan anak 600 paket, dengan posisi masih di Wamena, Kabupaten Jayawijaya menunggu pesawat ke lokasi bencana.

"Kalau bantuan dari pemerintah provisi itu sebanyak 13,5 ton yang terdiri dari beras, biskuit dan obat-obatan, juga masih di Wamena. Rencananya akan dikirim pada 21 Juli 2015 dengan menyewa pesawat Susi Air," kata Mayjen TNI Fransen G Siahaan.

Secara terpisah, Mensos Kofifah Indar Parawangsa tiba di Bandara Moses Kilangin Timika pada Selasa pagi disambut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anaka Yohana Yembise, Sekda Mimika Ausilius Youw, Danbrigif 20/IJK Kol Inf Endro Satoto, Dandim 1710/Mimika Letkol Inf Andi Kusworo.

Lalau, Danlanal Timika Letkol Laut Viktor Siagian, Danlanud Timika Letkol Pnb Ahmad Badawi, Kapolres Mimika AKBP Yustanto Mujiharso, dan Senior Adivisor Govrel PT Freeeport Indonesia Simon Morin.

Mensos Khofifah Indar Parawansa saat berada di VIP Room Bandara Moses Kilangin mengatakan kunjungan kerja yang dilakukan oleh pihaknya guna menindaklanjuti instruksi dari Presiden Joko Widodo untuk memberikan bantuan logistik kepada tiga Kabupaten yang terkena dampak hujan es dan memastikan bahwa logistik untuk masyarakat aman hingga sampai Oktober 2015.

Serta memberikan bantuan rehabilitasi fisik dan non fisik bagi korban pembakaran kios atau toko di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara.

Hanya, karena kondisi cuaca buruk di Lanny Jaya maka secara simbolis diserahkan kepada Kadinsos dan Pemukiman Provinsi Papua Ribka Haluk selanjutnya diserahkan secara simbolis kepada Bupati Puncak, Willem Wandik bertempat di VIP Room Bandara Mozes Kilangin Timika.

Kodam XVII/Cenderawasih juga telah menyiapkan bantuan Heli untuk membantu mendistribusikan bantuan-bantuan lain yang dibutuhkan oleh masyarakat di Agandugume dan daerah sekitarnya.

Helikopter milik Kodam yang disiapkan berupa Heli MI.17, Bolco maupun jenis Heli Bell untuk distribusi bantuan secara cepat ke daerah bencana.(*)

Pewarta : Pewarta: Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024