Biak (Antara Papua) - Pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Biak Numfor, Papua mengintensifkan bimbingan manasik haji bagi 16 calon haji Biak menjelang keberangkatan ke tanah suci Makkah, 31 Agustus 2015.
Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Ustad Haji Muhammad Yusuf di Biak, Minggu, mengatakan melalui bimbingan manasik haji rutin diharapkan belasan calon haji Biak dapat menambah ilmu pengetahuan mengenai tata cara ibadah di tanah suci.
"Perjalanan haji merupakan panggilan Allah SWT sehingga setiap muslim yang mendapat kesempatan mengunjungi tanah suci harus benar-benar siap secara fisik dan mental serta kesehatan," katanya.
Ia mengatakan, IPHI sebagai organisasi keagamaan setiap waktu membuka layanan bimbingan manasik haji guna membekali para calon haji dalam rangka melakukan ibadah ke tanah suci.
Selama mengikuti bimbingan manasik haji, lanjut Ustad Yusuf, belasan calon haji mendapatkan pelajaran tatacara ibadah selama menjalankan ibadah haji serta mendapatkan kisah pengalaman pribadi ustad menjalankan ibada haji.
"Pada bimbingan manasik haji diharapkan menjadi bekal berharga bagi calon haji Biak untuk melaksanakan perjalanan ibadah menunaikan rukun Islam kelima ke tanah suci Makkah Almmukarromah," katanya.
Ustad Yusuf mengajak calon haji Biak untuk senantiasa melaksanakan amalan ibadah dengan baik selama di tanah suci sehingga dapat memetik hikmah dibalik perjalanan ke tanah suci.
Kegiatan bimbingan manasik haji diselenggarakan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Kabupaten Biak Numfor, bertempat di Masjid Agung Baiturahman Biak Kota (9/8).
Berdasarkan data kuota haji Biak untuk musim haji tahun 2015 sebanyak 18 orang, dua diantaranya merupakan calon haji usia lanjur karena kelahiran tahun 1933 dan 1938. (*)
Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Ustad Haji Muhammad Yusuf di Biak, Minggu, mengatakan melalui bimbingan manasik haji rutin diharapkan belasan calon haji Biak dapat menambah ilmu pengetahuan mengenai tata cara ibadah di tanah suci.
"Perjalanan haji merupakan panggilan Allah SWT sehingga setiap muslim yang mendapat kesempatan mengunjungi tanah suci harus benar-benar siap secara fisik dan mental serta kesehatan," katanya.
Ia mengatakan, IPHI sebagai organisasi keagamaan setiap waktu membuka layanan bimbingan manasik haji guna membekali para calon haji dalam rangka melakukan ibadah ke tanah suci.
Selama mengikuti bimbingan manasik haji, lanjut Ustad Yusuf, belasan calon haji mendapatkan pelajaran tatacara ibadah selama menjalankan ibadah haji serta mendapatkan kisah pengalaman pribadi ustad menjalankan ibada haji.
"Pada bimbingan manasik haji diharapkan menjadi bekal berharga bagi calon haji Biak untuk melaksanakan perjalanan ibadah menunaikan rukun Islam kelima ke tanah suci Makkah Almmukarromah," katanya.
Ustad Yusuf mengajak calon haji Biak untuk senantiasa melaksanakan amalan ibadah dengan baik selama di tanah suci sehingga dapat memetik hikmah dibalik perjalanan ke tanah suci.
Kegiatan bimbingan manasik haji diselenggarakan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Kabupaten Biak Numfor, bertempat di Masjid Agung Baiturahman Biak Kota (9/8).
Berdasarkan data kuota haji Biak untuk musim haji tahun 2015 sebanyak 18 orang, dua diantaranya merupakan calon haji usia lanjur karena kelahiran tahun 1933 dan 1938. (*)