Jayapura (Antara Papua) - Upacara HUT ke-70 Kemerdekaan RI tingkat Kota Jayapura, Papua bertempat di Lapangan Trikora, Distrik Abepura berlangsung aman dan lancar serta menampilkan tari-tarian adat.
Pantauan di lapangan, Senin, Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano menjadi inspektur upacara dengan komandan upacara Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1701/Jayapura Mayor Inf Daniel Manalu.
Para peserta upacara terdiri dari wakil TNI dan Polri yakni dari Kodim 1701/Jayapura, Brimob Papua, Polwan Polresta Jayapura, PNS Kota Jayapura terdiri dari Satpol PP, guru-guru serta para pelajar dari tingkat SD - SM/SMK dan tamu undangan di daerah itu.
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang berasal dari pelajar terpilih tingkat SMA di Kota Jayapura berhasil mengibarkan bendera Merah Putih dengan lancar tanpa terkendala.
Pada momentum itu, Wali Kota Benhur Tommy Mano memberikan penghargaan Satya Lancana Karya Satya 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun kepada 123 PNS di lingkup Kota Jayapura.
Usai penyerahan penghargaan, kurang lebih 100 anak dari Komunitas Anak Jalanan (Kanjal) Kota Jayapura membawakan drama kolosal yang menceritakan tentang makna perjuangan.
Drama kolosal binaan Kodim 1701/Jayapura itu berhasil memukau para peserta upacara dan tamu undangan yang terdiri dari unsur Forkompimda dan pimpinan BUMN/BUMD Kota Jayapura.
Lalu, tarian Rampak Gandeng yang dibawakan oleh 10 orang Satgas Pamtas RI-PNG Yon 323/Raider mendapatkan perhatian yang luar biasa.
Wali Kota Benhur Tommy Mano pun meminta foto bersama dengan Anak Kanjal dan penari Rampak Gendang. Upacara 17-an tingkat Kota Jayapura diakhiri dengan foto bersama para Forkompimda dan tamu undangan.
"Saya imbau para RT/RW menggela lomba untuk mewarnai HUT Kemerdekaan ini. Termasuk mengibarkan bendera Merah Putih didepan rumah masing-masing," katanya usai upacara 17-an itu. (*)
Pantauan di lapangan, Senin, Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano menjadi inspektur upacara dengan komandan upacara Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1701/Jayapura Mayor Inf Daniel Manalu.
Para peserta upacara terdiri dari wakil TNI dan Polri yakni dari Kodim 1701/Jayapura, Brimob Papua, Polwan Polresta Jayapura, PNS Kota Jayapura terdiri dari Satpol PP, guru-guru serta para pelajar dari tingkat SD - SM/SMK dan tamu undangan di daerah itu.
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang berasal dari pelajar terpilih tingkat SMA di Kota Jayapura berhasil mengibarkan bendera Merah Putih dengan lancar tanpa terkendala.
Pada momentum itu, Wali Kota Benhur Tommy Mano memberikan penghargaan Satya Lancana Karya Satya 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun kepada 123 PNS di lingkup Kota Jayapura.
Usai penyerahan penghargaan, kurang lebih 100 anak dari Komunitas Anak Jalanan (Kanjal) Kota Jayapura membawakan drama kolosal yang menceritakan tentang makna perjuangan.
Drama kolosal binaan Kodim 1701/Jayapura itu berhasil memukau para peserta upacara dan tamu undangan yang terdiri dari unsur Forkompimda dan pimpinan BUMN/BUMD Kota Jayapura.
Lalu, tarian Rampak Gandeng yang dibawakan oleh 10 orang Satgas Pamtas RI-PNG Yon 323/Raider mendapatkan perhatian yang luar biasa.
Wali Kota Benhur Tommy Mano pun meminta foto bersama dengan Anak Kanjal dan penari Rampak Gendang. Upacara 17-an tingkat Kota Jayapura diakhiri dengan foto bersama para Forkompimda dan tamu undangan.
"Saya imbau para RT/RW menggela lomba untuk mewarnai HUT Kemerdekaan ini. Termasuk mengibarkan bendera Merah Putih didepan rumah masing-masing," katanya usai upacara 17-an itu. (*)