Timika (Antara Papua) - Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) menggandeng Yayasan Caritas Timika Papua (YCTP) untuk mengelola dan mengoperasikan Klinik Kesehatan Franke Molen di Kampung Aramsolki, Distrik Agimuga, Kabupaten Mimika.
Kepala Bagian Humas LPMAK Yeremias Imbiri kepada Antara di Timika, Selasa, mengatakan, gedung Klinik Kesehatan Franke Molen tersebut sudah rampung dibangun sejak 2014.
Selain fasilitas poliklinik rawat jalan, juga tersedia fasilitas poliklinik rawat inap, rumah dokter dan perawat dan fasilitas pendukung lainnya.
Sejak Juli lalu, tim LPMAK telah memobilisasi alat-alat medis ke Agimuga untuk menunjang pengoperasian klinik dimaksud.
"Sesuai rencana awal, Klinik Franke Molen di Aramsolki Agimuga akan dioperasikan oleh YCTP dibawah naungan Keuskupan Timika. Untuk tahap awal minimal mampu mengoperasikan poliklinik rawat jalan, nanti dalam perjalanan juga menerima pasien rawat inap," jelas Yeremias.
Terkait hal itu, katanya, ke depan LPMAK akan melakukan kerja sama dengan YCTP untuk pengerasian Klinik Kesehatan Franke Molen Aramsolki tersebut.
Kedua belah pihak selama ini juga terlibat kerja sama dalam hal pengoperasian Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika.
RSMM Timika merupakan rumah sakit tipe C dan merupakan rumah sakit terakreditasi pertama di Papua beroperasi sejak 1999 hingga kini telah melayani jutaan pasien di Papua terutama di Kabupaten Mimika dan kabupaten tetangga.
Wakil Sekretaris Bidang Program LPMAK Yohanis Arwakon mengatakan ada beberapa pekerjaan yang masih harus dituntaskan sebelum pengoperasian Klinik Kesehatan Franke Molen Aramsolki Agimuga, antara lain pemasangan jaringan listrik dan sarana air bersih.
"Tim kami sedang menangani dua pekerjaan itu. Diharapkan dua bulan ke depan sudah bisa rampung," ujar Arwakon.
Klinik Kesehatan Franke Molen Aramsolki Agimuga itu nantinya diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang tersebar pada empat kampung utama di Distrik Agimuga yaitu Aramsolki, Kiliarma, Amungun dan Fakafuku.
Meski Pemkab Mimika sudah menyediakan fasilitas Puskesmas di Kiliarma, namun pelayanan kesehatan kepada warga Distrik Agimuga selama ini tidak berjalan maksimal lantaran sebagian besar petugas kesehatan yang ditempatkan pemerintah selalu tidak berada di tempat tugas. (*)
Kepala Bagian Humas LPMAK Yeremias Imbiri kepada Antara di Timika, Selasa, mengatakan, gedung Klinik Kesehatan Franke Molen tersebut sudah rampung dibangun sejak 2014.
Selain fasilitas poliklinik rawat jalan, juga tersedia fasilitas poliklinik rawat inap, rumah dokter dan perawat dan fasilitas pendukung lainnya.
Sejak Juli lalu, tim LPMAK telah memobilisasi alat-alat medis ke Agimuga untuk menunjang pengoperasian klinik dimaksud.
"Sesuai rencana awal, Klinik Franke Molen di Aramsolki Agimuga akan dioperasikan oleh YCTP dibawah naungan Keuskupan Timika. Untuk tahap awal minimal mampu mengoperasikan poliklinik rawat jalan, nanti dalam perjalanan juga menerima pasien rawat inap," jelas Yeremias.
Terkait hal itu, katanya, ke depan LPMAK akan melakukan kerja sama dengan YCTP untuk pengerasian Klinik Kesehatan Franke Molen Aramsolki tersebut.
Kedua belah pihak selama ini juga terlibat kerja sama dalam hal pengoperasian Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika.
RSMM Timika merupakan rumah sakit tipe C dan merupakan rumah sakit terakreditasi pertama di Papua beroperasi sejak 1999 hingga kini telah melayani jutaan pasien di Papua terutama di Kabupaten Mimika dan kabupaten tetangga.
Wakil Sekretaris Bidang Program LPMAK Yohanis Arwakon mengatakan ada beberapa pekerjaan yang masih harus dituntaskan sebelum pengoperasian Klinik Kesehatan Franke Molen Aramsolki Agimuga, antara lain pemasangan jaringan listrik dan sarana air bersih.
"Tim kami sedang menangani dua pekerjaan itu. Diharapkan dua bulan ke depan sudah bisa rampung," ujar Arwakon.
Klinik Kesehatan Franke Molen Aramsolki Agimuga itu nantinya diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang tersebar pada empat kampung utama di Distrik Agimuga yaitu Aramsolki, Kiliarma, Amungun dan Fakafuku.
Meski Pemkab Mimika sudah menyediakan fasilitas Puskesmas di Kiliarma, namun pelayanan kesehatan kepada warga Distrik Agimuga selama ini tidak berjalan maksimal lantaran sebagian besar petugas kesehatan yang ditempatkan pemerintah selalu tidak berada di tempat tugas. (*)