Timika (Antara Papua) - Lembaga Musyawarah Adat Suku Kamoro (Lemasko) di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua berharap semakin banyak orang asli Papua yang dipercaya menduduki jabatan strategis di level nasional maupun institusi TNI, Polri dan lainnya.
"Proses kaderisasi putra-putri Papua harus tetap jalan sehingga suatu saat semakin banyak anak-anak Papua menduduki posisi penting di republik ini," kata Wakil Ketua II Lemasko Marianus Maknaipeku kepada Antara di Timika, Jumat.
Masyarakat Suku Kamoro yang mendiami wilayah Mimika mulai dari Nakai sampai Farifi, katanya, mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo melalui Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti yang mempercayakan Paulus Waterpauw menjabat Kapolda Papua.
Pada Kamis (3/9), Paulus Waterpauw yang sebelumnya berpangkat Brigadir Jenderal Polisi, resmi menyandang pangkat Inspektur Jenderal Polisi.
"Kami dari lembaga adat menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang negara berikan kepada Bapak Paulus Waterpauw. Kalau sekarang orang Papua sudah ada yang dipercayakan menjadi Kapolda Papua, maka ke depan diharapkan ada anak-anak Papua yang dipercayakan menjadi Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Kepala Kejaksaan Tinggi Papua ataupun Ketua Pengadilan Tinggi Papua," kata Marianus.
Menurut dia, jika semakin banyak putra-putri Papua dipercayakan memegang tampuk kepemimpinan di Indonesia, maka gejolak politik yang sudah berpuluh-puluh tahun tumbuh subur di Papua akan semakin lenyap.
"Kita orang Papua juga ingin menjaga NKRI. Sudah saatnya anak-anak Papua diberi kepercayaan lebih oleh pemerintah," tutur mantan anggota DPRD Mimika itu.
Wakil Ketua I Lemasko Georgorius Okoare mengatakan masyarakat adat Suku Kamoro akan menggelar prosesi penyambutan secara adat Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw saat kunjungan kerja resmi ke Timika dalam waktu dekat.
Setelah dilantik menjadi Kapolda Papua yang baru, Paulus Waterpauw sempat berkunjung ke Timika, akhir pekan lalu untuk menangani kasus penembakan warga Suku Kamoro oleh oknum anggota TNI AD.
"Beberapa hari lalu beliau datang ke Timika karena kegiatan dinas mendadak akibat adanya insiden penembakan di Timika. Tapi kami dari lembaga adat akan membuat penyambutan adat secara khusus saat kunjungan kerja resmi beliau ke Timika dalam waktu dekat," ujar Georgorius.
Kegiatan kunjungan kerja resmi Kapolda Papua Paulus Waterpauw akan digelar setelah masyarakat Suku Kamoro selesai masa duka atas meninggalnya almarhum Yulianus Okoare dan Herman Mairimau.
Lemasko juga mengundang Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian saat acara tersebut nanti. Pasalnya, baik Paulus Waterpauw maupun Hinsa Siburian pernah bersama-sama menjabat Kapolres dan Komandan Kodim 1710 Mimika pada periode 2003-2005.
"Mari kita mendukung kedua pemimpin ini dengan bersama-sama menjaga kondisi daerah agar Tanah Papua menjadi zona damai," ajak Georgorius. (*)
"Proses kaderisasi putra-putri Papua harus tetap jalan sehingga suatu saat semakin banyak anak-anak Papua menduduki posisi penting di republik ini," kata Wakil Ketua II Lemasko Marianus Maknaipeku kepada Antara di Timika, Jumat.
Masyarakat Suku Kamoro yang mendiami wilayah Mimika mulai dari Nakai sampai Farifi, katanya, mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo melalui Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti yang mempercayakan Paulus Waterpauw menjabat Kapolda Papua.
Pada Kamis (3/9), Paulus Waterpauw yang sebelumnya berpangkat Brigadir Jenderal Polisi, resmi menyandang pangkat Inspektur Jenderal Polisi.
"Kami dari lembaga adat menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang negara berikan kepada Bapak Paulus Waterpauw. Kalau sekarang orang Papua sudah ada yang dipercayakan menjadi Kapolda Papua, maka ke depan diharapkan ada anak-anak Papua yang dipercayakan menjadi Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Kepala Kejaksaan Tinggi Papua ataupun Ketua Pengadilan Tinggi Papua," kata Marianus.
Menurut dia, jika semakin banyak putra-putri Papua dipercayakan memegang tampuk kepemimpinan di Indonesia, maka gejolak politik yang sudah berpuluh-puluh tahun tumbuh subur di Papua akan semakin lenyap.
"Kita orang Papua juga ingin menjaga NKRI. Sudah saatnya anak-anak Papua diberi kepercayaan lebih oleh pemerintah," tutur mantan anggota DPRD Mimika itu.
Wakil Ketua I Lemasko Georgorius Okoare mengatakan masyarakat adat Suku Kamoro akan menggelar prosesi penyambutan secara adat Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw saat kunjungan kerja resmi ke Timika dalam waktu dekat.
Setelah dilantik menjadi Kapolda Papua yang baru, Paulus Waterpauw sempat berkunjung ke Timika, akhir pekan lalu untuk menangani kasus penembakan warga Suku Kamoro oleh oknum anggota TNI AD.
"Beberapa hari lalu beliau datang ke Timika karena kegiatan dinas mendadak akibat adanya insiden penembakan di Timika. Tapi kami dari lembaga adat akan membuat penyambutan adat secara khusus saat kunjungan kerja resmi beliau ke Timika dalam waktu dekat," ujar Georgorius.
Kegiatan kunjungan kerja resmi Kapolda Papua Paulus Waterpauw akan digelar setelah masyarakat Suku Kamoro selesai masa duka atas meninggalnya almarhum Yulianus Okoare dan Herman Mairimau.
Lemasko juga mengundang Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian saat acara tersebut nanti. Pasalnya, baik Paulus Waterpauw maupun Hinsa Siburian pernah bersama-sama menjabat Kapolres dan Komandan Kodim 1710 Mimika pada periode 2003-2005.
"Mari kita mendukung kedua pemimpin ini dengan bersama-sama menjaga kondisi daerah agar Tanah Papua menjadi zona damai," ajak Georgorius. (*)