Wamena (ANTARA) - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Pegunungan (Papeg) mengharapkan pemerintah provinsi (pemprov) dan pemerintah pusat melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) terlibat dalam penanganan masalah banjir di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Ketua Komisi IV DPRP Papua Pegunungan Terius Wakur di Wamena, Selasa mengatakan pentingnya langkah cepat untuk normalisasi sungai dan peningkatan kebersihan Kota Wamena.
“Tanggung jawab untuk mengatasi masalah lingkungan di Jayawijaya tidak hanya berada di tangan pemerintah daerah, tetapi juga melibatkan pemprov dan BBPJN,” katanya.
Menurut Wakur, pihaknya telah berkomunikasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Papua Pegunungan supaya memastikan ada kolaborasi dalam menangani masalah banjir di Kota Wamena.
"Semua harus bekerja sama. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga provinsi, kami sudah menghubungi Dinas PU Provinsi untuk segera mengambil tindakan nyata,” ujarnya.
Dia menjelaskan perlunya tindakan cepat untuk memulai program normalisasi sungai dan kebersihan Kota Wamena.
Selain itu, dia meminta kepada dinas terkait, untuk memanggil kontraktor yang dapat mendahulukan pekerjaan ini. Program ini adalah bagian dari rencana panjang satu tahun, tetapi langkah awal harus segera dilakukan.
"Kami harap dinas terkait hari ini juga memulai tindakan. Kita tidak bisa menunggu lama, sungai ini harus segera dinormalisasi," katanya.
Dia memberikan apresiasi atas kinerja Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya (Atenius Murib-Ronny Elopere) dalam 100 hari kerja pertama mereka.
Dia menyebut alam juga menunjukkan kondisi yang perlu segera diurus, seperti masalah air dan kebersihan Kota Wamena.
"Kinerja Bupati dan Wakil Bupati sangat baik. Alam pun seolah menunjukkan bahwa kita harus segera bertindak untuk mengurus air dan kebersihan kota ini," ujarnya.
Dia berharap langkah-langkah yang diambil dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Jayawijaya.
Dia mengingatkan bahwa tanggung jawab menjaga lingkungan adalah tugas bersama, baik Pemerintah maupun masyarakat.
"Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah, provinsi, dan masyarakat, kami yakin dapat menciptakan kota yang lebih bersih dan lingkungan yang lebih sehat," katanya.